Taruh widget BukuTamu /cbox disini
Read more: http://ariefbudiyantoo.blogspot.com/2013/02/cara-membuat-efek-bintang-bertaburan.html#ixzz2RefOEE4W

Minggu, 22 Juni 2014

Vanya si Anak Shaleh

  
  Suasana Unit gawat darurat Rumah sakit Al -islam Bandung sore itu sangatlah ricuh, seorang anak kecil menangis menjerit -jerit tidak mau lepas dari genggaman ibunya yang saat itu masuk keruang ICU karena membutuhkan penanganan medis yg cukup serius, karna detak jantung ibu tersebut semakin melemah, banyak sekali orang yang berkerumun saat itu untuk membujuk gadis kecil berkerudung merah jambu itu ,umurnya sekitar 5 tahun , Semua orang bergantian merayu bocah itu agar berhenti menangis meraung-raung memanggil-manggil ibunya , yang kala itu sedang berjuang antara hidup dan mati  dengan polosnya dia berteriak ''aku pengen ikut sama bubu'' . semua orang yang ada disekitar berusaha menenangkannya , dibujuk dengan berbagai macam carapun tidak membuat anak ini menghentikan tangisannya.
Aku sangat terenyuh ingin sekali tahu ada apa, kok banyak sekali ibu-ibu dan satpam berkumpul di sudut ruangan dekat pintu Unit gawat darurat saat itu. Kebetulan aku sedang menelepon ibuku yang ada didalam kamar pasien ''udah dulu ya Ma.. ada anak nangis nanti aku keruangan nyusul'' buru-buru mematikan telepon genggamku . Penuh rasa ingin tahu aku menghampiri kerumunan orang-orang itu. kulihat anak kecil yg sedang sesenggukan meronta ingin melihat keadaan Ibunya yg saat itu sedang kritis, kugapai dan ku peluk tangan kecilnya sambil berkata

 ''kenapa sayang? kenapa nangis? yuk peluk sama kakak sini cerita'' dalam sekejap tangisannya mulai menurun , kuseka air matanya dengan tissue yg kubawa sini dengan perasaan penuh haru dan ingin tahu kubawa anak itu duduk sembari kulahunkan kepangkuan kakiku.

 ''coba sayang minum dulu, terus sayang cerita sama kakak kenapa sayang nangis'' anak manis itu menjawab dengan nafas tersengal-sengal sesenggukan 
dan malah kembali bertanya padaku

 ''bubu gak akan mati kan kaaa?? '' ''ayook ..kak telpon papihhh..bilangin sama papih bubunya mau mati huhuhuhuuuuuuuu'' sembari masih terisak tangis

  Hatiku ikut sedih mendengar pertanyaan nya kutenangkan ia dengan meyakinkan dia agar perasaannya membaik , terpaksa aku berbohong untuk mengalihkan perhatiaannya.


'' iyaa sayanggg.. bubu kamu baik2 aja kok, sekarang itu lagi didalem ,bubunya lagi makan gak boleh diganggu dulu'' 

''kakak , gak bohongin aku kan kak? bubu nya ga akan mati?''  tanya gadis itu untuk diyakinkan

''iyaaa..kakak ga bohong , bubu kamu bakalan baik-baik saja, oh iya nama sayang siapa?'' tanyaku sembari mengusap - ngusap kepalanya

''nama aku Vanya kak''...

   Tiba-tiba satpam menghampiriku dengan membawa nasi bungkus, menyodorkannya padaku dan meminta tolong agar aku menyuapi Vanya yang belum makan apa-apa sedari pagi . tanpa banyak tanya akupun kembali membujuk Vanya untuk mau makan


''Vanya sayanggg, makan dulu yuk kakak suapin'' 

''Enggak akh, gamau Vanya gak laper'' Vanya menolak makan seolah selera makannya lenyap karna masih memikirkan kondisi ibunya  ''Vanya mau bubu kaak...pengen ketemu bubu''

''Sayang...kalo sayang mau ketemu bubu, dan pengen bubunya cepet sembuh sayang harus makan, pasti bubu bakalan sedih banget kalo Vanya gamau makan dan ikutan sakit, sayang makan yah sini buka mulutnya kakak suapin'' 

    Vanya mengangguk setuju dan mau untuk makan , dalam hati masih ada penasaran yg bergelayut di pikiranku. kemana keluarga pasien ini? kenapa anak sekecil ini ditinggal sendirian disini tanpa ada yg mengawasi, dan tidak ada rasa takut kalau-kalau ada orang yg berbuat jahat sama anak ini, kualihkan perhatiannya dengan mengajaknya bercerita hingga dia pun tertidur dikursi ruang tunggu rumah sakit. 


     Seorang perawat datang menghampiriku dan mengucapkan terimakasihnya 
''Haduh ,dek terimakasih ya udah mau tenangkan anak ini. sama beberapa orang dibujuk baru bisa berhenti setelah kamu bujuk '' sambil menghela nafas menatap haru Vanya ''Kasihan anak ini ckckck ..'' ujarnya sembari menggelengkan kepala

''sama-sama suster, Emmh... ngomong-ngomong keluarganya Vanya memang kemana ya sus? kok tadi suster bilang kasihan'' tanyaku penasaran

    Perawat itu duduk disebelahku dan berkata '' Iya, kasihan Ibunya Vanya  pasien dengan penyakit gagal ginjal , kondisinya sudah semakin parah dan memburuk dari tadi memuntahkan banyak darah dari mulut, istilahnya ''hanya menunggu waktu'' sejak diantarkan kerumah sakit memang tidak ada satupun kerabat yg datang mengunjungi atau menengok kecuali anaknya yang laki-laki itupun hanya sesekali''


aku : ''Astagfirullahaladziimmm...Innalilahi Ya allah terus biaya rumah sakitnya siapa yang tanggung sus?, terus kenapa Vanya diterlantarkan juga disini''

perawat : ''Yahh rumah sakit yang tanggung di gratiskan, Kakaknya pernah cerita kalau ibu dan bapaknya Vanya sudah bercerai, mereka 4 bersaudara, anak yg bayi sudah diberikan sama tantenya ,dan yang 3 tahun diadopsi sama orang lain. tinggal Vanya yang berada disamping ibunya saat ini . Kakaknya biasanya akan datang tapi itu jarang, kasihan sekali nasib anak ini'' ditatapnya anak itu penuh dengan tatapan sendu .


aku : ''Umm sus boleh gak aku, nengok ibunya Vanya? aku miris banget dengernya sus, anak sekecil ini sudah menanggung beban sebegitu berat itu , aku prihatin!!! ''

perawat : ''Oh boleh tentu boleh silahkan ,besok saja ya dijam besuk tempatnya beliau ada di ruang isolasi disana  tapi adek cuman bisa menengoknya dari kaca saja ya'' sambil menunjukan kamar isolasi pasien '' iya, saya juga sangat prihatin, kalo nanti tidak ada yg merawat Vanya saya akan rawat anak ini seperti anak sendiri'' sembari melanjutkan jawabannya

  Hari itu waktu menujukan pukul 20.30 aku berpamit pada ibuku yg menjaga adik yang sedang dirawat saat itu dan akan kembali besok pagi secepatnya , bergantian menunggu adik dirumah sakit  , hatiku miris benar , iba, sakit, pedih dan rasanya aku harus banyak berterimakasih pada kehidupan tidak seharusnya aku sering mengeluh pada apa yang sudah Tuhan berikan padaku. malam ini aku benar-benar tidak bisa tidur , rasa empatiku begitu dalam mengingat peristiwa tadi sore, dan aku benar ingin melihat keadaan ibunya Vanya.


 Keesokan paginya aku bergegas untuk kembali kerumah sakit , setelah adikku tertidur aku keluar mencari sosok anak kecil yang lucu Vanya, sayup-sayup dari kejauhan ada si kecil Vanya berlari menghampiriku


Vanya :''Kakaaakkkkk......''''

aku : ''Hei sayang, sini kakak cari sayang ga ada daritadi, sayang kemana?''

Vanya :''Iya aku kak, Vanya juga nyari kakak pas Vanya bangun kakaknya ga adaVanya : ''

aku :  ''Oh iya sayang, sayang tahu dimana tempat bubunya sayang dirawat''

''Vanya tahu kak...Ayook kak kita lihat bubu ayoookk'' Vanya menarik tanganku menuju ruang isolasi

 Diluar ada satpam yang menghalangi Vanya ,dilarang masuk untuk anak dibawah 12tahun

terlihat mukanya sangat sedih dan kecewa, tentu saja rumah sakit punya alasan yang kuat agar anak-anak dibawah umur tidak boleh masuk karena rentan tertular penyakit berbahaya , sayang sekali lagi-lagi Vanya kecil,  tidak dapat menemui ibunya.

''Sayanggg..kakak masuk dulu ya jenguk bubu kamu, kamu tunggu diluar dulu ya , nanti kakak cerita sama bubunya Vanya kalo Vanya anak yg baik dan ga rewel, pasti bubu Vanya seneng dengernya dan cepet sembuh''

Vanya : ''iyaa..tunggu sebentar kak!!!''

Langkahku menuju ruang Isolasi terhenti seraya Vanya memanggilku

Vanya : ''Kakakkkk...umm kakak mau  tolongin Vanya gaa''

''sayang mau kakak bantu apa?''

Vanya : ''boleh Vanya minta uang?''

aku :     ''Oh sayang mau jajan yah? ini kakak kasih 10rb'' 

Vanya: "Terimakasih kakaaaakkk" dia berlari menuju kantin rumah sakit membeli jajanan

   Aku masuk kedalam menggunakan pakaian khusus dan masker.  hatiku semakin miris tersayat pilu ketika kulihat dari kaca,  terbaring sosok tubuh kurus sedang kritis dengan "infus ditangan kanannya" dan oksigen orofaringeal tube yang terpasang dimulut dan hidungnya.

  Ibunda Vanya adalah pasien gagal ginjal yang harus mengalami cuci darah seumur hidupnya. namun kali ini beliau sudah  terminasi, kondisinya semakin memburuk dan kesadarannya mulai menurun, hanya alat-alat yang kini terpasang di tubuhnya  .Apa yang aku lihat didepan mata merobek hati dan jiwaku tangisku luruh membasahi pipi.. ''allahhu akbarrr.......''

terucap doaku saat itu''
 “Yaa rabban naas, adzhibil ba’sa, isyfi antasy syaahii, laa syifaa-a illaa syifaauka, syifaa-an laa yughaadiru saqaman”
yang artinya “Wahai Rabb segala manusia, hilangkanlah penyakitnya, sembukanlah ia. (hanya) Engkaulah yang dapat menyembuhkannya, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dariMu, kesembuhan yang tiada kambuh lagi.

   Diluar rupanya Vanya sedang menungguku, memandangi matanya yang indah benar-benar membuatku sedih tapi aku berusaha untuk tetap tenang dan tersenyum dihadapan Vanya, dan memastikan keadaan ibunya baik-baik saja.

aku : '' Eh sayanggg, tadi sayang jajan apa ?'' sambil ku pegang tangannya dan kuelus kepalanya

  Vanya : '' iya kak ini, Vanya beli permen sama pulpy orange buat bubu, kakak mau ga tolongin Vanya1 kali lagi tolong kasih permen sama jus jeruk ini yah buat bubu" pintanya sembari merayu

 Perasaan haru benar-benar melingkupi bathinku, kalau saja aku beritahukan keadaan ibunya yang sebenarnya pasti dia merasa sedih, anak sekecil ini benar-benar menunjukan baktinya pada orang tuannya , aku tahu ada rasa kerinduan yang terlihat jelas dari Vanya pada ibunya.

 Vanya : ''permen sama jus jeruk ini minuman kesukaannya bubu''

   sambil mengangguk  tersenyum aku setuju dan berkata '' iya sayang, kakak kasih ini ke bubu nya Vanya yah..'' aku pura-pura masuk lalu kutitipkan permen dan minuman jeruk tadi ke satpam. 

Vanya : ''terimakasih yah kakkkk''.....dengan wajah bahagia

Aku memandikan Vanya dan menyuapi nya, hingga satu moment yang sangat indah bagiku adalah ketika anak ini mengajakku ke mushola untuk shalat dhuha.

''Vanya sayang, kita doakan bubu kamu cepet sembuh ya sayang'' ujarku sambil mengusap kepalanya 

aku terkejut mendengar jawaban Vanya saat itu dia berkata...

''Jangan doain bubu aja kakkk...tapi doain semua orang-orang yang lagi sakit disini juga biar mereka juga cepet sembuh ''  jawabnya sembari menatapku , Kata-kata yang begitu indah keluar dari bibir anak kecil ini

     Subhanallah... aku sangat tersentuh dan terkagum mendengar jawaban dan kalimat penuh makna dari anak kecil umur 5 tahun yg polos dan lugu, betapa baiknya anak ini punya empati tinggi dengan ikhlas mendoakan ibu dan orang-orang sakit yang ada disana juga sangat sabar menunggu ibunya yg sedang sakit. sungguh luar biasa anak ini mempunyai hati yang begitu mulia, pasti ibunya sangat bangga punya anak shaleh seperti Vanya. karna kebahagiaan orang tua adalah anak shaleh, dan anak shaleh adalah cahaya akhirat. Ribuan kisah para orangtua yang menyesal karena telah melahirkan anak-anak yang durhaka, meski secara duniawi mereka terbilang sukses. Ini baru level dunia. Belum lagi nanti ketika jasad ini telah terkubur dalam tanah, maka tidak ada lagi yang bisa menolong selain tiga hal: ilmu yang bermanfaat, shadaqah (amal) jariyah, dan doa anak-anak shaleh.Apabila manusia wafat, maka putuslah segala amalnya kecuali tiga hal, yaitu: shadaqah jariyah, pengajaran dan penyebaran ilmu yang dimanfaatkannya untuk orang lain, dan anak (baik laki-laki maupun perempuan) yang mendoakannya” (HR. Muslim

  Seminggu belakangan ini Vanya kemana-mana selalu ikut aku, dia begitu ceria rupanya anak itu benar-benar sangat cerdas, dia banyak sekali berceloteh tentang banyak hal .aku senang bisa membuatnya kembali tersenyum melupakan sesaat kesedihan yang bertumpu dalam hidupnya. dia begitu tabah dan berkeyakinan kuat  bahwa ibunya akan segera sembuh.

     Keesokan harinya ketika aku datang kembali ke rumah sakit, ibunya Vanya telah wafat,  Mendengar hal itu aku sangat terkejut , kukirimkan al-fatihah untuk almarhumah ,mudah-mudahan ibu Vanya diampuni dosanya, dan diterima disisi-Nya dan dimasukan surga karena beliau sangat  sukses dan beruntung memiliki anak yang shaleh seperti Vanya, sepi rasanya tidak ada sosok bocah kecil lucu itu.  yang menyadarkan  dan memberi efek positif kepadaku tentang banyak hal , ada perasaan Sedih dan kangen sih tapi campur haru , Mungkin sudah jalan yang terbaik dari allah.  Suster bilang Vanya dibawa kakaknya, dan dititipkan untuk diasuh oleh keluarga teman kakaknya.


    Terimakasih Vanya sayaanggg.... dari Vanya kakak banyak belajar  arti bersyukur atas kesehatan yang Tuhan anugerahkan,  tentang kehidupan yang luar biasa yg sudah Allah berikan pada kakak selama ini, dari kamu kakak belajar tentang pentingnya berbakti pada orangtua, Maha suci Allah luar biasa menunjukan moment-moment yang tujuannya membaikan hidup kakak , untuk lebih baik . belum tentu kakak kuat dan tegar seperti Vanya.

 ''Ya Allah,  Aku sangat berharap sekali punya anak yang berakhlak shaleh seperti si kecil Vanya..
mampukan aku untuk bisa menjadi ibu yang berhasil mendidik anak-anak ku memahami nilai-nilai kebaikan hidup, aamiin..."

Terimakasih...Terimakasih....Vanya sayang, Semoga allah memudahkan jalan hidupmu memudahkan cita-citamu, menjagamu hingga kau bertumbuh dewasa dan terus menjadi cahaya yg menerangi orang-orang yang sedang terkurung dalam kegelapan ..ingat kakak selalu ya sayangg...Doa kakak memeluk Vanya Selalu dari kejauhan.





                                          -------Based on True Story-------
                                                         Nafaya Tan

















Jumat, 16 Mei 2014

Sudah baik-baiklah




Add caption
Sudah baik-baiklah, mulai sekarang aku tidak mau perduli apa kata orang.
aku tahu luka hatimu, biarkan saja aku yg memelukmu
aku juga sakit, aku juga rasa..
sudah baik-baiklah, ada aku disini yg rela untuk mendengar semua teriakanmu, aku akan diam dan akan terus memelukmu hingga kau merasa tenang...
sudah berhentilah berbicara, sedih mu sedih aku juga, aku juga merasakan tanpa kamu bicara.
sudah lelaplah dalam pangkuanku, aku wanitamu , hangat tubuh ku akan selalu kamu dapatkan kapanpun kamu mau.
sudah tidak usah didengar, biarkan apa yg mereka katakan kita pura2 tidak dengar.
bersama cinta, bersama kesediaan, dan kemauanku untuk setia kita akan bersama selama.
sudah jgn banyak bertanya, aku akan kunci semua hati dan semuanya sudah aku curahkan padamu.
sudahlah aku sudah tidak perduli, kekuranganmu adalah surgaku, aku tahu tuhan titipkanmu karna aku merupakan perpanjangan tangannya untuk menenangkanmu.
sudahlah cinta itu sakit, cinta itu pedih, tapi akan lebih pedih dan sakit bila aku tidak cinta kamu.
sudahlah, nikmatilah , aku yg akan menyatu dan menjadi bagian darimu yg akan seutuhnya mencintaimu hingga hanya takdir yg pisahkan.
sudah, jangan tanya lagi , aku milikmu sudah..

Kamis, 27 Februari 2014

Rama dan Mestha

Waduh...ini siapa sih cowok iseng yg tiba2 inbok gak jelas , dengan pertanyaan yg aneh dia bilang "kamu dah punya pacar belum?" , kalo udah "kapan mau putus", lalu pertanyaannya aku jawab "lu, mau gw  bunuh apa"  terang aja tuh pertanyaan aneh banget, dibenak aku ini pasti cuma kerjaan orang iseng doank, yang pengen ngegoda aku lewat Fb,   jujur banget buat aku pribadi, mencintai seseorang itu bukan hal yg mudah, cinta pandangan pertama mungkin berlaku, tapi itu pun, dengan catatan aku harus lihat penampilan awalnya, kalo kucel , kumel, & dekil mana pengen..>_< , bukan artinya aku melihat seseorang dari fisik , tapi kerapihan buat aku itu nomor satu. i know no boddy perfect , tapi tampil baik itu yaaa. kenapaaa, enggak??sifat cewek virgo emang gini hhe

    Cinta itu datangnya bener - bener disaat tak terduga, aku enggak nyangka banget pangeran dihati aku itu kamu, aku Mestha, hobi corat-coret buku udah jd keseharian aku , apalagi ada facebook kaya sarana banget ^_^ hhe ujung2 nya curhat, sampe pada saat itu ,aku punya pacar yg kiranya gak banget untuk diceritakan, aku gak cinta dia, tapi aku harus mencoba untuk bisa mulai suka dan simpatik akan seluruh hidupnya, ternyataaa cinta karna hanya bermodal empati itu tidak membuat aku nyaman sama sekali, berpura-pura bahagia, namun aku marah pada kejujuran ku, bukan dia yg aku suka,dan  aku belum menemukan siapa sesungguhnya pangeran dihati aku.  :(   Singkat cerita datanglah sosok Rama , awal kehadiranya gak pernah aku indahkan, aku pikir Rama hanya lah facebook
samaran orang iseng doang.
        Saat itu aku emang lagi galau , aku gak pernah tahu sosok Rama, Dia ini sebenarnya telah menyukai ku sejak lama, entahlah, singkat cerita lagi , Rama sering menuliskan inisial namaku dalam status-status nya, aku bener2 belum sama sekali "ngeh", akan kehadirannya..,   berkali-kali dia menanyakan nomor telpon ku, berkali-kali juga aku berikan nomor2 yg telah usang yg gak akan mungkin dia bisa hubungi, karna aku takut dia cuma org iseng aja jadi aku gak pernah kasih nomor real aku untuk nya, hari gini pikirku susah bgt cari orang baik.

   Aku memang pemilih, tapi aku juga gak terlalu tetap kan standar, bagiku seseorang yg bisa menepati hati aku, adalah org yang mampu mencairkan dinginnya sikap ku pada seorang cowok,dia harus menunjukan sikap nyata  ,bahwa dia harus yg sungguh2 menyayangi aku, belakangan aku tahu , sosok Rama itu bener2 ada, Rama itu nyata, Rama teman sekelas ku di tempat bimbel, janjinya sih dia mau nemui aku selepas acara halal bihalal disekolah, tapi gak tahu juga orang nya yang manaaa.

   Diam-diam aku melakukan obeservasi, siapa sih sosok Rama ini? ," oh God , ternyata Rama itu cool..." , saat itu aku gak mau gegabah ke geeran ambil langkah , meskipun dalam statusnya selalu saja inisial namaku yang dia tulis, yaa, cukup aku tahu saat itu, aku juga gamau ambil pusing, toh kenyataannya dia masih punya cewek, cewek itu berkerudung bersandal ungu, huh saat itu aku cuma bisa bilang "apa, boleh buat..dia ada yg punya"
   Back to my story, saat itu pula hubungan ku dengan sang mantan mulai sangat memburuk, dia mulai meminta kepatuhan buta untuknya, aku mulai sangat membencinya, aku sangat benci dengan laki-laki kasar, gak ada alasan ,buat aku, sekali  saja mengasari ku daftar hitamku dalam ingatan, go to hell boy, no way dont come back to me, saat itu aku resmi J.O.M.B.LO

    Perlahan sosok Rama melesat kuat dalam kehidupan ku, teman ku Indah , berkali-kali meyakinkan ku bahwa Rama adalah sosok baik, "Mestha, Rama tuh sayang bgt sama kamu, tau ga dicintai lebih baik dari pada mencintai "  Indah pastikan Rama bakalan sayangi aku sepenuhnya, tapi, pengaruh Indah rupanya belum menggoyahkan hati aku untuk tetap sendiri, aku masih takut tersakiti lagi, Rama akhirnya mulai sering coment, maupun like status2 aku, pembicaraan nya mulai banyak, dan perlahan aku juga mulai merasakan sesuatu yg lain, sampe Rama pernah coment dalam statusku "kamu gak akan sendiri , kok :)"

  Di tempat bimbel, aku tahu Rama sering perhatikan aku diam-diam, tanpa dia sadari akupun demikian, perlahan aku mulai kagum , aku mulai penasaran akan sosoknya yg cool itu,tak henti sosoknya yg berputar di memori otak ini,  dia sepertinya baik, gak pecicilan dan aku suka lihatnya. tapiii,     Tuhan, aku gak mau ambil kesimpulan secepat kilat, gak pengen spekulasi dalam soal cinta , yaa mulai lah Rama ini  sering sms aku, yg aku pun gak tau dia dapet darimana, ternyataaaa. semuanya kerjaan Indah, Indah yg kasih nomor ku, ooh Rama...kenapa aku jadi luluh gini, kok aku jd makin penasaran ya?? setiap dia lewat kelas ku , aku loncat kegirangan ;) ( itu pun saat Rama udah agak jauH) hhe aku seneng, ^_^. 


Cinta-cintaa , semuanya berubah aneh, sampe pada akhirnya aku mulai me reply sms-sms dari Rama, diam-diam di private message, aku mengiyakan permintaan nya untuk jdi kekasihnya," aku mau jadikan kamu pangeran dihatiku" perlahan aku mencoba membuka hati untuk nya, buat aku larut dalam kesedihan hanya memperlambat kehidupan, aku harus bisa kembali menjadi Mestha yg tunjukan keceriaannya. ^_^   Tapiii, semuanya butuh proses, begitu Rama pada ku , aku pada Rama , awal pacaran, semuanya terasa kaku, kikuk, malah kesannya garing dan renyah banget, sosok Rama yg menggebu-gebu terhadapku di Fb, tidak nampak sama sekali dikehidupan nyata,  sikap nya yg cool, bener2 cool bgt juga padaku, umm yasudahlah mungkin butuh waktu  :'(.

   Awal pacaran dengan Rama , jauh dari perkiraan , Rama acuh, Rama cuek, aku pun jadi kesal, sampe akhirnya aku sering curhat sama teman dekatnya," kenapa sih Rama kok gtu cuek banget sama aku??" pertanyaan itu yg sering muncul di benak aku, apa mungkin Rama hanya sekedar main2, Hanya bener-bener iseng?? " duh, goblok nya aku!!" serasa patah arang dibuatnya, akhirnya aku protes dengan sikapnya , berkali-kali dia mengiyakan akan merubah sikap dingin nya itu, yaaa, layaknya seperti pacar, tapiiii sayang, kenyataannya enggak, dia tetep bertahan dengan sikap nya yang ekstra cuek sampe-sampe aku kasih dia gelar 'KING ICE" raja es..yg dingin,huh bintang capricorn itu ternyataa menyebalkan, dan amat sangat ngerjain hati. (menggerutu ku sembari kesal) :'(


   Aku gak tau harus cerita sama siapa, yg aku tahu Fadlan itu teman dekatnya, di fb , aku sering tanyakan bagaimana sosok Rama sebenarnya, ''Rama itu, gimana sih kalo sama cewek" , banyak hal yg aku tanyakan tentang Rama padanya, jujur karena aku nyaris menyerah dengan semua tingkahnya,sempat aku putuskan Rama lewat sms tapi balikan lagi setelah pulang sekolah,  mungkin Rama bukan pilihan yg tepat pikirku, meskipun percakapan di message itu mesra semuanya terasa omong kosong belaka,  karnaaa  sikap dan tindakannya itu gak nyata.

aku emang supel, aku memang sering kali bisa mengimbangi lawan bicaraku , mungkin perlahan si Fadlan ini mulai-mulai curi kesempatan buat menyusup masuk kedalam hatiku , dia bilang di nyaman lama2 bicara sama aku, no way, aku gak mungkin untuk selingkuh, itu bukan gaya aku!!sampe pertanyaan yg dulu Rama ucapkan terulang lagi oleh Fadlan"kapan kamu putus sama Rama" tanya Fadlan, lalu diam-diam dia memaksa meminta konfirmasi status berpacaran dengannya, aku pikir ini udah gak bener, bukan membantu , tapi ini penghianatan, aku gak suka cara itu, kalo Mesta sayang sama org gak mungkin bisa berpaling lg, sekalipun berakhir harus ada kejelasan. ^_^


Tiba-tiba beberapa hari kemudian Fadlan menelepon ku, menanyakan ada ato tidaknya perubahan dari sikap Rama padaku, sepertinya Fadlan udah mulai menerima penolakanku terhadapnya, karna aku masih bertahan dengan Rama meskipun Rama masih mengacuhkan ku dan begitu-begitu saja!!, Rama ooh Ramaaa..serasa tersambar petir Fadlan cerita kalo Rama punya pacar selain aku, namanya Nancy , perlakuannya terhadap Nancy jauh beda, katanya Fadlan, Rama dan Nancy itu percis banget kayak Romeo dan juliet, mesra dan sangat hangat, aku marah besar, dan sejenak merenung, mungkin ini alasannya Rama bersikap acuh dan tidak memperdulikanku, aku tulis status2 tentang kekecewaanku pada Rama dan mempertanyakan semuanya  dengan inisial nama perempuan itu,


Rama tak pernah menyimpan cinta padaku guman hati ini, aku menutup mata untuk semua itu, aku cari tahu kebenarannya, sampe si Nancy itu menelpon dan bersaksi bahwa dia itu nyata, dia link fb nya dan memang dengan mata kepala ku di fb itu tertulis "luphRamaselalu", perih hati aku, ternyata dia khianati semuanya, Rama kamu tega benar pikirku... -_-

  Rupanya Rama mengelak dengan semuanya, dan yakinkan aku bahwa itu semua fitnahan Fadlan , Fadlan hanya mengada-ada, aku saat itu bimbang, dan gak tahu harus berpihak pada siapa, melihat sikap Rama yg datar? dan mempercayai sumpah demi Tuhannya Fadlan, padahal , andai saja Rama tahu , aku sering banget curi-curi pandang hanya sekedar ingin dia tahu , kalo aku benar-benar sayang padanya, tapi serasa dikhianati, Rama jelaskan, bahwa semuanya itu palsu, Semuanya itu hanya taktik Fadlan untuk meraih hatiku saja,aku berikan Rama gift berupa dolphin berharap Rama tahu, rasa cinta ku setia seperti dolphin setia pada pasangannya, entahlah saat itu aku mau percaya apa yg Rama bilang....sampe kami bisa bertahan lagi :)

Rama memang berubah, namun , berubahnya itu yaaa gtu-gtu aja, sampai kami dilibatkan masalah kedua, banyaaaak sekali, kabar sana-sini, kalo Rama punya TTM, bahkan teman dekatku juga bilang gtu, makan hati dibuatnya, sampe mana perasaan ini dia ombang-ambingkan , segala aku lakukan agar dia perhatian sama aku tapi gak berguna , " kini aku tahu hati kamu bukanlah buat aku, percuma aja kita bicara tentang cinta kalo kamu masih berpaling dari aku, cinta sejati kamu bukan buat aku, semuanya terkikis oleh semua luka, biarkan aku pergi RAMA dari hidup kamu, biarkan aja aku membunuh perasaan cinta aku buat kamu, salah besar kalo aku bertahan, aku sudahi perasaan ini untuk kamu, kamu bukan untuk aku Rama"

   Sampai akhirnya, kami berdua putus , perasaan sayang itu berubah menjadi rasa sakit yg amat hebat, aku membiarkan semuanya pergi, aku kecewa, aku benci, kenapa aku harus mencintai Rama??kenapaa? ,tapi kehilangan Rama , bukan hal yg mudah, yaa aku aku move on lagi, kalo dia cinta perempuan lain , apa boleh buat, sendiri mungkin lebih baik, Tapi melalu wall dan status2 yang dia tulis , bahwa dia pun sakit kehilangan aku , apa lagi aku? aku sakit , sakiiit hebat luar biasa, sesak dadaku dibuatnya, sampe Rama kembali meminta hatiku untuk kembali padanya, sebernarnya aku masih sayang, aku butuh kemantapan hati nya untuk sayang sama aku, bukan hanya sekedar statusan doank, gak penting!!


Alhamdullilah , Tuhan yg gerakan hatinya, dalam setiap doa-doa yg terucap, rupanya Tuhan dengarkan jeritan kesakitan hati ini  , Rama yg sekarang, adalah Rama yg benar2 aku inginkan, Rama yg baik, Rama yg penuh cinta dan Rama yg benar2 menjadi pangeran di hatiku , aku sayang Rama, lebih dari yang dia tahu, aku harap hubungan dengan nya bisa abadi dan tak terpisahkan, Tuhan catatkan perkataan ku wujudkan semuanya,persatukan kami, jaga cinta ini untuk dia yg aku sayang, dekatkan kami hingga hanya kematian yg pisahkan. amien

Selasa, 18 Februari 2014

KLISE

Karna saya tidak tahu, mungkin kalimat itu terdengar klasik, aku bingung dalam usiaku yang beranjak ke 24 tahun, begitu banyak badai permasalahan yang aku lalui, sebenarnya aku bukanlah pertualang cinta, aku cukup bahagia dengan satu laki2 saja, mencintai orang kadang lebih sulit , karna berjuta kebodohan akan siap untuk kita lakukan, orang jatuh cinta itu siap menderita, menderita karna omongan orang, atau menderita karna ternyata orang yg kita sayangi gak sesuai dengan apa yg kita mau.

wanita karna jd objek abu-abu dalam cinta, ga sedikit dari mereka yg terlihat kuat tapi sebenernya wanita itu rapuh, hanya topeng keanggunannya yg bisa tutupi rsa pedihnya, selalu berasalan ketika memutuskan untuk pergi, yah seperti aku , aku aku akan segera pergi bila cinta itu nyata-nyatanya gak bakalan aku miliki, aku benci untuk cemburu pada sesuatu yang bukan milik aku, biarlah aku mencintaimu secara diam-diam, aku tahu percikan rasa ini masih ada, karna Tuhan belum sepenuhnya padamkan perasaan kita, wanita terlihat kokoh seperti kayu namun kayu pun bisa patah karna rapuh, hati kecil tak pernah bisa berdusta andai suara nya terdengar pasti dia akan berteriak, memprotes setiap tutur kata yg keluar, cinta itu anugrah Tuhan, bila jarak waktu dan keadaan memisahkan namun hati masih bisa bertautan , itu cinta murni, yah akankah setiap cinta murni itu selalu dalam  genggaman??

Teriaklah kencang sebagai wanita kau hanya manusia biasa, sudah lepaskanlah semua yg menurut Tuhan enggankan, jangan melawan karna takdir lebih baik keadaannya, Tuhan lemahkan hatiku untuk tidak selalu mengingatnya, bawa pada keadaan aku yg matang dalam pendewasaan, ketuklah pintu yg sengaja aku tutup
beri tahu padanya bahwa diluar sana masih bayank keindahan yg mesti aku lihat.

Maafkan aku Tuhan, telah ragu akan apa yg jd kehendakMu dalam sembah sujudku aku mohon, ringan kan aku dalam menapaki semua cita2ku, sadarkan aku bahwa keinginanMu lebih baik daripada mauku
yah terimasih Tuhan kau ciptakan aku dalam garis hidup yg tidak biasa saja. lempar aku pda takdir dan hidup yang baik, jangan biarkan aku menangis kelelahan, obati lukaku Tuhan, tabahkan jiwa, hati dan penglihatanku, berikan aku bahagia dan ketenangan dalam cara ke Mahaan Mu..

Aku tidak ingin kepedihan terus yang mencengkram aku, beri aku pemahaman bahwa aturan yg Kau buat tidak selalu harus aku samakan dengan apa yg manusia buat, kau Maha pengasih, Maha baik dan Maha menopang, lindingiku dari tangis yg tak berkesudahan. bahagiakan aku Tuhann..
                 
                                                                                                                            aamiin ya robbal alamin

Selasa, 07 Januari 2014

Menguatkan Harap

Aku sekarang adalah nahkoda
aku bertanggung jawab akan kapal yg aku kemudikan..
aku kini adalah arah , hidupku harus tunjukan tempat yang baik
aku adalah bunga pilihannya hanya dua menjadi melati ataukah bunga bangkai
aku kini adalah sebuah sinar, yang harus bisa jadi titik terang bagi semua orang
aku harus menjadi sinergi untuk keluargaku, cinta ku dan keimananku
begitu banyak goncangan dan hempaskan silih berganti lemahkan pertahananku
namun peganganku masih kokoh untuk menahan, walau tangan ku terpirit perih dan menjadi luka berdarah
aku tahu tanggung jawabku begitu mulia, sebagai wanita, ibu dan seorang pengabdi untuk suamiku
Tuhan dibatas kesanggupanku, tolonglah..
ringankan semuanya
mudahkan jalannya dan berkahilah segalanya
Aku tidak akan menerka-nerka bagaimana aku, masa depanku dan apapun aku
Semuanya sudah kuserahkan padaMu
Kau tahu yg terbaik
Kau luas untuk memudahkan
Pertolonganmu begitu mengalir deras dalam hidupku
Kecil bagiMu merubah apa yang terjadi
Aku akan berlayar dengan ketentuan arah dari Mu Tuhan..
Aku akan  berhenti meratap dalam kekeruhan suram
dan ku ingin memandang jelas keindahan yang ada pada janjiMu Tuhan
Wahai pemilik segala cinta kuatkan aku
Atas kuasaMu, cintaMu, dan Kasih sayangMu
Tuntun dan bimbing setiap perjalanan hidupku
Kumohon padaMu, semoga....