Jiao you ! Ni xing de!........
--- Monolog Nafaya---
Aku bisa melakukan apa saja. Aku sanggup mengubah kehidupan. Aku memang pernah sangat menderita. Tapi kini aku pulih dan utuh. Tak ada yang bisa menghentikanku. Aku merasa diriku seutuhnya hidup dan bebas. Aku menyukai wajahku, tanganku, kakiku, dan diriku sendiri. Aku memancarkan energi positif dan hangat. yang menarik perhatian siapa saja. Aku bercahaya dari jiwaku, cahaya itu menghangatkanku dan semua yang ada disekitarku. Saat kutulis monolog ini, airmata yang menetes terasa hangat. Aku hidup dan bisa merasakannya.
Kutarik nafas. Kusadari betapa banyak alasanku untuk tetap hidup. Betapa banyak yang telah kucapai dan betapa banyak lagi yang bisa kucapai. Hidup adalah petualangan menarik dan perjalananku sangat menakjubkan. Aku adalah seorang wanita yang cantik, hangat, dan penyayang serta penolong, yang akan mulai mengurus dirinya sendiri. Aku akan berhenti menyiksa diri, dan akan membiarkan diriku mengalami kegagalan, Aku akan lebih penyayang dan toleran terhadap diriku sendiri, seperti juga terhadap orang lain. Aku akan memberikan penghargaan yang patut kuterima dan menikmati uniknya diriku.
Aku sanggup menjadikan dunia ini sedikit lebih baik. Aku seorang yang istimewa dan kuingin menjadi kawan bagi mereka yang tengah terluka. Aku ingin memeluk dan mendukung mereka. Aku ingin mereka merasakan apa yang kini ku rasakan. Aku punya daya dan kekuatan untuk berjuang dan bertahan. Aku tak bisa dikalahkan. Aku akan tetap tegar. Takkan ada yang bisa mengalahkanku. Aku ini kekuatan yang patut diperhitungkan . Mereka harus melihatku, benar-benar melihatku!
Kau boleh saja terus berbalik dariku, tapi aku akan tetap disini, menanti, Akan kucium air matamu dan akan kupeluk dirimu erat. Takkan kubiarkan kauhadapi semuanya sendiri. Sepanjang perjalanan akan kugenggam tanganmu. Aku akan menjadi sahabatmu. Kekuatanku cukup untuk menanggung dua orang, Bersandarlah padaku sampai kau bisa menemukan jalanmu sendiri, aku akan merayakan dan menghormati kekuatanmu, lalu merelakanmu dengan tangan terbuka. Akuakan mencintaimu, Tak ada yang bisa kaulakukan untuk mengubah atau menggantikan cinta ini.
Aku beruntung menjadi diriku. Aku beruntung memiliki kemampuan untuk memperhatikan dunia. Untuk percaya bahwa orang saling menyayangi. kadang orang tak bisa mengungkapkan perasaannya. Aku bisa membantu orang melalui hambatan kata-kata itu dan menemukan perasaan mereka.
Kehidupan, datanglah padaku dengan kekuatan penuh. Aku bisa mengatasi apa saja. Aku betul-betul menikmati kesempatan mengalaminya. Aku ingin merasakan cinta... Aku ingin merasakan sakit hati...Setiap pengalaman sangat penting bagi perjalananku. Perjalanan untuk menjadi orang yang terbaik bagiku. Aku ingin betul-betul menghayati setiapa saat dalam hidup. Ingin mencintai tanpa syarat. Aku tak ingin mencemaskan akibat. Aku hanya ingin merasakan. Aku pasti sanggup bertahan.
Terimakasih Tuhan...Aku bersyukur pada-Mu atas karunia kepekaanku, atas hatiku, atas jiwaku, atas tubuhku dan atas hidupku. Kumohon izinkan aku menunjukan rasa syukurku atas hidupku. Kumohon, izinkan aku menunjukan rasa syukur atas anugerah yang Kau berikan kepadaku. Kumohon, berkan aku kekuatan agar aku dapat terus berjalan dan tumbuh.
--- Monolog Nafaya---
Aku bisa melakukan apa saja. Aku sanggup mengubah kehidupan. Aku memang pernah sangat menderita. Tapi kini aku pulih dan utuh. Tak ada yang bisa menghentikanku. Aku merasa diriku seutuhnya hidup dan bebas. Aku menyukai wajahku, tanganku, kakiku, dan diriku sendiri. Aku memancarkan energi positif dan hangat. yang menarik perhatian siapa saja. Aku bercahaya dari jiwaku, cahaya itu menghangatkanku dan semua yang ada disekitarku. Saat kutulis monolog ini, airmata yang menetes terasa hangat. Aku hidup dan bisa merasakannya.
Kutarik nafas. Kusadari betapa banyak alasanku untuk tetap hidup. Betapa banyak yang telah kucapai dan betapa banyak lagi yang bisa kucapai. Hidup adalah petualangan menarik dan perjalananku sangat menakjubkan. Aku adalah seorang wanita yang cantik, hangat, dan penyayang serta penolong, yang akan mulai mengurus dirinya sendiri. Aku akan berhenti menyiksa diri, dan akan membiarkan diriku mengalami kegagalan, Aku akan lebih penyayang dan toleran terhadap diriku sendiri, seperti juga terhadap orang lain. Aku akan memberikan penghargaan yang patut kuterima dan menikmati uniknya diriku.
Aku sanggup menjadikan dunia ini sedikit lebih baik. Aku seorang yang istimewa dan kuingin menjadi kawan bagi mereka yang tengah terluka. Aku ingin memeluk dan mendukung mereka. Aku ingin mereka merasakan apa yang kini ku rasakan. Aku punya daya dan kekuatan untuk berjuang dan bertahan. Aku tak bisa dikalahkan. Aku akan tetap tegar. Takkan ada yang bisa mengalahkanku. Aku ini kekuatan yang patut diperhitungkan . Mereka harus melihatku, benar-benar melihatku!
Kau boleh saja terus berbalik dariku, tapi aku akan tetap disini, menanti, Akan kucium air matamu dan akan kupeluk dirimu erat. Takkan kubiarkan kauhadapi semuanya sendiri. Sepanjang perjalanan akan kugenggam tanganmu. Aku akan menjadi sahabatmu. Kekuatanku cukup untuk menanggung dua orang, Bersandarlah padaku sampai kau bisa menemukan jalanmu sendiri, aku akan merayakan dan menghormati kekuatanmu, lalu merelakanmu dengan tangan terbuka. Akuakan mencintaimu, Tak ada yang bisa kaulakukan untuk mengubah atau menggantikan cinta ini.
Aku beruntung menjadi diriku. Aku beruntung memiliki kemampuan untuk memperhatikan dunia. Untuk percaya bahwa orang saling menyayangi. kadang orang tak bisa mengungkapkan perasaannya. Aku bisa membantu orang melalui hambatan kata-kata itu dan menemukan perasaan mereka.
Kehidupan, datanglah padaku dengan kekuatan penuh. Aku bisa mengatasi apa saja. Aku betul-betul menikmati kesempatan mengalaminya. Aku ingin merasakan cinta... Aku ingin merasakan sakit hati...Setiap pengalaman sangat penting bagi perjalananku. Perjalanan untuk menjadi orang yang terbaik bagiku. Aku ingin betul-betul menghayati setiapa saat dalam hidup. Ingin mencintai tanpa syarat. Aku tak ingin mencemaskan akibat. Aku hanya ingin merasakan. Aku pasti sanggup bertahan.
Terimakasih Tuhan...Aku bersyukur pada-Mu atas karunia kepekaanku, atas hatiku, atas jiwaku, atas tubuhku dan atas hidupku. Kumohon izinkan aku menunjukan rasa syukurku atas hidupku. Kumohon, izinkan aku menunjukan rasa syukur atas anugerah yang Kau berikan kepadaku. Kumohon, berkan aku kekuatan agar aku dapat terus berjalan dan tumbuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar