Taruh widget BukuTamu /cbox disini
Read more: http://ariefbudiyantoo.blogspot.com/2013/02/cara-membuat-efek-bintang-bertaburan.html#ixzz2RefOEE4W

Kamis, 21 November 2013

Surga Kecil Untuk Navara (Part 2)

Menjadi Mahasiswa baru 
  
     Ketika cahaya matahari menyentuh pagi itu. Vara terbangun , ada hawa dingin mengalir saat ia meregangkan tubuh  Sekarang aku udah di china, Tuntutan pergi ke kampus memaksakanku bangun di pagi hari, agaknya aku tidak bersemangat dan tubuh terasa begitu lemas.

 '' zao an  zhongguo''  *Pagi china
 
   Pagi hari saat udara sedang dalam keadaan dingin-dinginnya membuat kantuk aku  semakin berat dan hal yang paling ingin aku lakukan saat itu adalah menarik selimut dan tidur lebih pulas lagi, mungkin karena efek salju tebal yang membuat aku ngantuk , ditambah alat penghangat ruangan yang membuatku ingin lama terlelap di tempat tidur, tapi genggaman tangan mungil , merengek memanggil -manggiku untuk bangun dan segera menggatikan popoknya yang sudah basah 

'' Ya, ya...Damian sayang ,Mami tahu nak... Mami bangun '' ku lawan rasa kantuk ku pagi itu, Siapkan Perlatan Mandinya ,  Damian kubaringkan terlentang dan aku lepaskan popok kotornya. ku bersihkan dengan air hangat, dan lap bersih untuk membersihkan organ vitalnya dengan perlahan, kubaringkan Damian diatas tempat tidur dialasi handuk kuusap bagian sekitar matanya dengan kapas, kutuangkan sedikit sabun cair pada wash lap lembut yang basah, aku seka wajahnya dengan hati-hati. menyeka kepala dan seluruh tubuhnya. Lalu membilasnya pada wadah mandi bayi yang berisi air hangat dengan hati-hati. tetap saja aku masih selalu was-was saat memandikan bayi. selanjutnya mengeringkan tubuh mungilnya dengan handuk kering dan kenakan popok dan pakaian bersih juga jaket hangat.

''Anak mami udah cakep nih'' menggendong Damian dengan rasa gemes

     Tentu saja Damian menangih sarapan pertamanya dia menangis dan memasukan jari kedalam mulutnya memberikan sinyal kalo dia lapar, waktunya menyusui si Jagoan, aku percaya ASI merupakan makanan yang terbaik untuknya , karna aku yakin ASI mengandung zat gizi yang sangat lengkap dan antibodi untuk kekebalan tubuhnya, alasan ku tidak sering-sering memberi Damian susu formula adalah karena aku percaya bayi yang mendapat banyak sentuhan jarang menangis dan lebih cepat untuk berkembang, moment menyusui membuatku puas secara emosional, memberikannya perhatian kasih sayang yang lebih untuknya. Aku pernah baca sebuah artikel yang mengatakan kalo bayi yang diberikan ASI lebih cerdas pada masa kanak-kanaknya dibanding bayi yang diberikan susu formula.

   Setelah dia merasa kenyang , kugendong Damian dengan posisi tegak, kuletakan kepalanya dibahuku. Ku sangga kepala dan punggungnya sambil menepuk-nepuk punggungnya dengan lembut , untuk membuatnya bersendawa.

   Tapi hari ini menuntutku untuk datang di pagi hari,hidup itu perjuangan, Setelah keluar dari kamar mandi dan rapi dengan pakaian baju tebal berlapis, penutup kepala, syal  dan kaos kaki siap kukenakan, segera aku bergegas cepat untuk merapikan diri pergi ke kampus , barulah aku melihat kota Beijing yang dipenuhi dengan gumpalan-gumpalan putih yang merata .atap -atap rumah terlihat seperti es krim vanilla yang siap santap, Matahari yang bersinar terang ternyata tidak membawa kehangatan,  Aku menitipkan pangeran kecilku di tempat penitipan bayi , Diperjalanan aku diserbu dengan angin dingin dan salju-salju yang deras bertaburan di rambut, jaket dan tas. Segera aku bergegas ke Beijing Little bear Family Wudaokou apartment. Melewati jalanan yang sangat becek.Jasa penitipan ini sungguh membantuku dan merupakan solusi menjaga dan mengasuh buah hatiku saat aku kuliah. tempatnya bersih dan cukup nyaman. yang aku lihat orang-orang disini orang yang terlatih menghadapi bayi dan sensitif pada kebutuhannya. 


''Zǎoshang hǎo, wǒ xīwàng wǒ de háizi tuōfù dào xiàwǔ 4 diǎn,Tā de chéngběn duōshǎo ??'' * selamat pagi saya mau titipkan anak saya sampai jam 4 sore , berapa biayanya?

''Bùjǐn jiàgé dīlián, tèbié shì rúguǒ nǐ bǎ yīgè bāo yǐ tígōng'' *murah saja harganya jika mengambil paket penitipan anak 
 

   Setelah lama tawar menawar akhirnya aku sepakat dengan harga yang ditawarkan paket 1bulan penitipan sebesar 1000RMB/40 hari, oke aku deal saat itu, ku ciumi Damian sebelum aku meninggalkannya.

''Mami berangkat dulu ya sayang, jangan nakal! WO ZHEN DE HAO AI NI Emmmwuuuaaacchhh'' kuciumi seluruh wajah dan tubuh jagoanku saat itu


  Kampus yang wow, unik, berbagai macam benua  dari Afrika, Amerika, Australia sampai Asia semuanya berkumpul di kampus ini, orang- orang  asingnya dari berbagai bangsa banyak terlihat dimana-mana, suasana lingkungan di BLCU lebih hidup, aku lalu berjalan di sekitarnya banyak cafe, resto dari makanan korea, jepang, italia ada semua. Orang2 matanya sipit, sampe kuli bangunan juga sipit.. hahaha.. ini china aa... mau gak mau bahasa china harus keluar
Kuintip  perpustakaan dari luar kulihat penuh,  banyak sekali mahasiswanya beramai-ramai untuk belajar dan baca buku, aku  memperhatikan cara mereka saat belajar,  niat orang china untuk belajar emang  bener-bener  luar biasa,  salut banget. jadi kalo suatu hari china nguasain Asia gak heran , mereka tekun dan ulet.  berulang kali aku bilang wow, disini ada fasilitas fitnesnya dan lapangan badmintonnya juga kerenpantes aja cewek-cewek disini langsing-langsing dan cantik-cantik, wow kampus dengan fasilitas perfect  Wo xihuan ne!
.
   Untung banget aku ketemu temenku Diandra dan Meiyufeng  mereka datang menghampiri, Oh ya aku perkenalkan mereka , Diandra adalah mahasiswa dari Indonesia sama sepertiku weiguo ren atau mahasiswa sini menyebutnya liuxuesheng ,dia juga ada darah china marga nya Shen, kita adalah mahasiswa asing asal Indonesia, Meiyufeng adalah mahasiswa lokal kelahiran asli Meixian , Astagaaaa... belum sempet aku menyapa mereka malah buru-buru suruh aku ke bagian  administrasi ,segera aku beranjak mengambil buku pendaftaran.


'' ni hao, nimen nihao ma  ?'' sapa ku pada mereka

'' Chen feifei , hen hao, ni ne? hai jiu bu jian le, wo zhende haoxiang ni...'' sapa Meiyufeng dengan nada riang yang ramah

'' Mamahuhu, Wo ye haoxiang nimen '' 

''wo xiang wen wen ni, bao ming le meiyou'' meiyufeng menanyakanku tentang daftar ulang 

''Mei you, yin wei wo wang ji'' jawabku sembari menggaruk-garuk kepala

''Iya nih Vara baru nongol aja, katanya mau asrama bareng aku tahunya sewa apartment sendiri , kamu kenapa gak bisa dihubungi tadinya aku mau berangkat barengan kamu tahu'' Diandra nimbrung pake bahasa Indonesia 

'' Sorry deh sory..  wo wang kai ji le , yaudah ngobrolnya nanti dulu deh , sekarang  tunjukin ruang admind nya'' jawabku sama Diandra

''  kuai!, ni qu zanmen wo''  Maiyufeng langsung memimpin untuk berangkat *cepat kamu berangkat dengan aku

''xing'' jawabku sepakat singkat sembari tersenyum * ok

  Maiyufeng mengajakku untuk berjalan cepat '' kuai, kuai , bao dao kuai'' sergahnya menyuruhku buru-buru daftar ulang.

'' hao de...hao de'' baiklah-baik lah jawabku

  
''Nama Lengkap, Fakultas dan tanda tangan'' katanya datar , laki-laki tua sipit dengan penampilannya yang aneh dengan dasi bergambar looney toon hahaha kocak dibuatnya aku tertawa, tapi dalam hati saja ya, takutnya dia marah.

   waktu menunjukan pukul 12.45 suhu mencapai 1 derajat celcius padahal matahari bersinar sangat terang. siang itu kantin BLCU penuh , BLCU memiliki 2 kantin yang lama satu di dekat Gerbang Selatan, itu kantin mahasiswa lokal melayani makanan China. yang satunya Ini kantin khas, di mana kita bisa memilih mana yang  pingin  kita makan. Di lantai 2 seperti food court , dengan banyak meja. akhirnya aku diajak Diandra dan Maiyufeng untuk makan diluar area kampus , mereka mengajakku pergi ke Momoya yang letaknya di xijiao Hotel deket banget sama BLCU, Momoya itu restoran jepang .Dengan kisaran harga hingga 50 RMB. tak kuasa aku menolak ajakan dari para sahabatku itu,  Segera siang itu aku dan Diandra  pergi untuk makan. Aku milih menu makanan jepang yang standar aja saat itu chiken katsu dan ocha panas, jauh-jauh ke china makanannya standar hoka-hoka bento lagi, tapi ga apa-apa yang penting makan, lagian gamau pilih menu aneh takutnya lidah enggak mau nerima.

''Akhirnya makaaaannnn, ....

  Katanya bergaul sama  orang china asli orangnya kasar, jorok, ga bisa dijadikan temen,
tapi pas Aku mulai temenan bareng sama mereka, salah besar loh
mereka orang baik banget sama aku dan Diandra , Kesahajaan itu lah yang membuat perasaanku nyaman , Kami tertawa dan tertawa , memulai persahabatan dengan cerita-cerita yang ringan, kita minum teh ocha didalam poci , dan menuangkan nya dalam cangkir, sembari menyantap chicken curry yang berkilau-kilau oleh minyak yang gurih, semoga ini menjadi awal persahabatan yang tulus dan  waktu bisa menghapuskan kengerianku saat di Indonesia.


''Eh iya, gimana anakmu Vara tanya Diandra , sehat ?'' sambil mengunyah dengan mulutnya yang penuh dengan udon

'' Baik ko, dia sekarang udah bisa tengkurep ,berat badannya udah nambah 2kilo'' jawabku

''Wuah, sehat ya, padahal bulan September lalu seinget  aku bayi kamu masih kecil dan merah, eeh btw, bapaknya udah nengok,? pasti dia seneng anak kamu itu kan lucu banget, aku udah lihat foto-fotonya di account instagram kamu Var, umh seneng ya jadi seorang ibu ''tanya nya polos tanpa tahu masalah yang sebenarnya.

''Mau tau banget apa mau tahu ajaaa...'' candaku

''Ikh Vara , yaa gue  mau tau banget lah'' tanya Diandra penasaran yang dengan sengaja menuangkan kecap asin pada makanannya


   Pertanyaan yang menjebak dan sebenarnya membuatku enggan untuk berkomentar tapi sebisanya aku menyembunyikan prihatin , kukepal tanganku  yang berkeringat sembari menghela nafas 

''Belom Di, dan kayak nya ga akan pernah Damian bertemu dengan bapaknya, mending cari papi baru aja lah untuk dia, papi originalnya udah kelaut , sibuk ama ceweknya yang baru''  jawabku sambil bercanda yang padahal  pertanyaan Diandra menyiramkanku pada kejengkelan masalalu.

''SERIUS Var? tanyanya keheranan

''Dua rius Diandraa, ngapain aku bohong, udah akh jangan kepo, kali aja ada cowok china yang mau sama gue , dapet satu gratis satu '' hehe jawabku dengan santai tapi sakit

hahahhahahahaahhaha....Diandra ikut tertawa terbahak -bahak dan sedikit tersedak


'' aku akan bertahan'' gumanku dalam hati 

Suara tawa ku mulai surut  ''Gunakan topeng ketabahan mu Var, jangan memperlihatkan  '' nasihatku pada hati untuk menetralisir suana hatiku yang mulai buram.

     Maiyufeng itu baik banget, aku jadi malu  apalagi dia  tuh mau banget bantu kita. Meiyufeng sabar banget nerangin ke kita klo ada sesuatu yang kita engga ngerti disini,

  Aksen mandarin disini beda-beda , bikin aku celanga-celongo kalo ngobrolnya kecepetan dan karna kebanyakan dari mereka tuh dari berbagai daerah, jd telinga aku mulai terbiasa denger aksen2 mandarin berbagai orang cina
dan orang china itu ramah-ramah  loh dan mereka tuh kalo ngebantu bener-bener tanpa pamrih


     Sepanjang perjalanan pulang dari kampus , pikiranku tak lepas dari Damian, naluri kecil ku ingin segera menggendong dan ingin cepat membawa Damian kembali dalam asuhanku, langkah semakin cepat untuk segera mengambil Damian di tempat penitipan anak saat itu, berbaur dengan rasa sayangku padanya yang tak terhitung . 

    Gak ada yang cuma-cuma didunia  ini semua ada nilai tukarnya, pada saatnya nanti akan datang kesempatan untuk membalas segala nya. tapi untuk apa menjadi pendendam bukankan kah dengan pergi nya aku kuliah dichina sudah memberikan celah untuk keluar dari masalalu? bukankah janjiku akan mencoba hidup baru dan berbenah hati?  kesakitan yang  kekal dalam ingatan ini , masalalu ini harus dibakar dan dihanguskan dan membiarkannya tidak tersisa. ''jangan terlalu dikuasai kesedihan Var !'' tegasku pada hati ,   Nyawa di bayar nyawa, dan buatku balas dendam termanis adalah  kesuksesan membesarkan Damian dengan menjadikan anak yang membanggakan nantinya.

 ''Bagaimanapun juga Damian adalah anakku, darah dagingku , aku ibunya dan aku  harus bertanggung jawab penuh atas kebahagiaan dan kehidupannya kelak''  azamku dalam hati




Senyuman yang melembutkan hati

  Rasa hati dan badan terasa lunglai dan loyo  terbayar sudah, ketika sampai aparment  Damian masih anteng dalam pelukan tangan ku sepertinya dia mengajakku berbicara, kutanggapi celotehnya, mungkin ini menunjukan rasa kangennya padaku, Damian sedang menunjukan rasa kasih sayangnya dengan bereaksi saat aku mengeluarkan suara-suara lucu

Kugendong dan kuajak Ia bermain ''Damian , tangen mami ya nak, tayangnya mami, ..anak pintel gak rewel ya nak ya, si jagoan , si sayang, si ganteng '' sambil kucium pipinya yang tembem menggemaskan itu 

   Damian tersenyum dan  merespon dengan  menggerakan seluruh badannya, menggerakan tangan dan kakinya merupakan perhatiannya, dia menjerit, tertawa saat aku mengajaknya bermain. hal yang menyenangkan membangun kontak fisik yang akbrab  dan emosional bathin yang kuat, sesaat itu aku menyusuinya dengan penuh kasih sayang, sungguh senyumnya yang melembutkan hati.

   Malam hari 15 menit sebelum tidur  kupijat Damian agar Ia bisa cepat tertidur dengan lelap dan nyenyak, sentuhan mesra sebelum tidur membuat Damian merasa nyaman dan tidurnya lelap,  Sembari  bersenandung , Kupijat tubuh mungilnya dengan baby oil  mulai dari arah kaki, terus sampai ke bagian badan. dan terakhir  sentuhan ringan dikepalanya, semua ini aku lakukan untuk menyejukan perasaannya, agar membuat dia tidak sering bangun malam, kuredupkan lampu dan menyalakan lampu kecil remang-remang agar  dia tahu ini malam hari dan waktunya tidur  dan ciptakan suasana yang tenang dan nyaman untuk dia tidur nyenyak  dan pulas sepanjang malam.

  Setelah menidurkan buah hatiku , tiba-tiba kepalaku pusing, kucoba merendam diri  dengan air hangat didalam bathtube kamar mandi,  dalam lamunanku teringat wajah Mama , wanita yang selalu memberi dorongan untuk mengasihi dan mencintai anakku.  tengiang-ngiang dalam ingatan perkatanya

'' Jadilah seorang ibu dengan hati yang tidak egois, mempunyai hati yang lapang, dan mempunyai kasih yang tidak pernah habis sepanjang jalan yang selalu memikirkan kebahagian anaknya ''  justru kata-kata Mama membuat aku resah, mampukah aku menjadi yang seperti demikian itu? 

   Aku harus hidup dalam realitasku sekarang, Yah aku anggap Levi sudah tiada, aku harus menjalani kehidupan ini tanpa ada bayangan-bayangan masalalu yang membius ku untuk meratapi kesedihanku sembari mengucurkan airmata. tidak,  aku gak akan terkurung dalam bayangan masalalu, setiap selesai aku bertengkar dengannya, aku benci sekali sama dia, andaikata motor supra nya itu terguling di jalan dan hancur, aku lebih bahagia, artinya hubungan kami benar-benar selesai, dan memberi nama iblis atau pengecut sebagai nama yang tepat untuk laki-laki yang menelantarkan dan tidak mau akui Damian sebagai anaknya sendiri. akh itu hanya pikiran emosional konyolku saat itu.

    Ketika kujalankan semuanya sendiri, Aku berpikir sebegitu keras,  aku yang harus mengatur waktu dan bukan waktu yang mengaturku, Tuhan  masih memberi waktu untuk aku menuai, setiap perkembangan  damian bagiku adalah hadiah-hadiah berkala yang diberikan Tuhan , kebahagiaan dan keharuan yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata, meskipun aku hanya seorang ''single Mothers''  baik sebagai ayah dan ibu bagi Damian. Hidup tanpa pasangan tidak harus membuat hidup menjadi kelam, aku harus menjadi orang tua tunggal yang mandiri dan bertanggungjawab, aku harus menjadi yang terbaik, Fokus pada apa yang aku miliki sekarang, Damian kini adalah pusat kehidupanku. karena hidupku sekarang hanya bersamanya, dengan harapan besar Damian tumbuh sehat dan berprestasi nantinya,  aku tahu kalo aku terlihat murung, tidak nyaman atau tidak aman sendirian, anakku akan merasakan hal yang sama, sekarang itu waktunya aku menikmati hidup bersama Damian. Hanya aku yang tahu siapa diri aku, aku hilangankan segala pikiran negatif tentang kesendirian dan mulai berlatih untuk merasa nyaman dengan diri sendiri, mencari kekuatan dan mempertahankan rasa percaya diri , sebisanya aku lakukan apa yang membuat aku bahagia, meskipun aku tidak bisa menjadi segalanya bagi Damian aku gak akan merasa tertekan, bukan berarti ia enggak dapat kasih sayang yang utuh, toh, masih banyak orang-orang yang menyayangi Damian disekelilingku. Aku akan membuat hidupku lebih menyenangkan walaupun tanpa adanya sosok suami. Damian harus mengenangku sebagai ibu yang menyenangkan, membuatnya tenang dan gembira.. bukan membuatnya khawatir dan sedih.

  Hembusan angin diluar kencang sekali , membuat jendela kamar mandiku terbanting dengan keras , aku seketika kaget dan tersadar dalam lamunan, segera aku keluar dari bathtube
Kukeringkan badanku dengan handuk kering, lalu kukenakan pakaian tidur berwana pink motif bunga favoritku, lalu aku duduk depan cermin sembari menyisir rambutku yang kala itu masih basah,

''Saatnya bangkit dari keterpurukan Var..!!!!, jadi single mother siapa takut? '' gumam semangatku pada diri sendiri sembari senyum

Aku berdoa malam itu untuk selalu meminta kemudahan dan tuntunan dari Tuhan, Kupeluk buah hatiku yang tertidur lelap hingga akupun terlelap



 Kuliah hari pertama

  Nyolong start tepatnya , aku langsung masuk kuliah dikelas semester 4, soalnya aku gak perlu mempelajari dasar pelajarannya lagi. untunglah aku gak buta banget dengan mata pelajaran disini, tak hentinya aku berterimakasih sama Tuhan dapet kesempatan untuk ikut  program pertukaran pelajar di kampus ini. aku masih inget sama pepatah leluconnya dosenku di tempat kuliah dulu

 '' orang yang bertahan hidup adalah orang yang bisa memotivasi dirinya sendiri gak perlu pake mario teguh'' begitu ujar pak paulus dulu saat aku masih kuliah di Indonesia

  Nampaknya nasehat itu harus aku pakai , BLCU adalah kampus yang bonafit, aku gamau awal perkuliahan ku disini penuh semangat  tapi karna adanya hambatan aku melempem dipertengahan, makanya aku selalu mengingatkan diri sendiri untuk  fokus pada tujuan awal agar aku kuat dan gak mudah putus asa. sebenarnya orang-orang disini ramah, bahkan kepada orang asing seperti aku, gak seharusnya aku ngerasa kesepian, dan mereka bisa dijadikan teman-teman yang baik. 

''Vara..Vara...'' panggil Diandra padaku

'' Ummhh , apaan Didi... ,ai,  ni you shenme shir ma? '' tanya ku balik

'' Kuliah kouyu sampe jam brapa sih? bosen nih...'' gerutu Diandra

''hiiih...bawel , baru jam berapa lihat tuh, xianzai zao shang 08.55 ,  shi'er dian xia ke, ni tong le ma??

'' wo zhidao aaa, Var, tapi bete banget nih dosennya , mukanya tua banget , hen qi guai,ga niat nih aku males''  diandra yang saat itu resah

''...udah yah aku mau fokus  BELAJAR !! mukanya emang aneh haha, udah yah jangan ganggu!!!! jawabku 

Luar biasa hari pertama aku masuk kuliah, Para dosen sudah menjejali kami dengan Tugas yang banyak, yang pastinya ini memaksaku untuk mencari bahan materi ke perpustakaan. apalagi kelas intensive.


   Setelah pelajaran usai aku duduk-duduk di kantin , dan asik mengotak -atik androidku sekedar untuk mengupload foto-foto Damian di account instragram, Blackberry mesenger mati total, terang aja karna di Beijing gak ada yang pake BBM , kalo pun ada yang pake BB cuman sekedar jadi telepon genggam biasa.

Siang itu aku makan dengan kartu makanku dan rela untuk berjejal demi makan hemat, lagi pula uang subsidi studi banding dari pemerintah harus bisa aku pakai sehemat mungkin, kalo pun terpaksa aku pakai dari uang tabunganku sendiri, Biaya hidup di Beijing lebih mahal di banding kota-kota lainnya di China.

''wo dui zhongguo wen hua fei chang ganxing qu'' ucapku pada  Meiyufeng *saya sangat tertarik terhadap kebudayaan china


''wo zheng zhao gongsi , wo xiang duo shao qian'' gerutu ku pada Meiyufeng..yang memang butuh uang tambahan

''hao.. aa.. wo you pengyou gongsi zai xing ba ke (starbuck) , ta biancheng jingli , wo hui chufa ni ruguo ni yao, ni yuanyi gongsi zai nar?

'' cente ma?''  benarkah? tanyaku setengah gak percaya, meiyufeng menawari kerja paruh waktu disana '' dan shi wo hanyu shuo de bu hao, ye bu hui biaoyan''  keluh ku pada Meiyufeng karna bahasa mandarin ku yang belom bagus]

'' shi a... wo xiang mingtian qu xiang ba ke , ni pei wo yiqi qu, haoma?'' * beneran saya pikir besok kita pergi ke starbuck, saya temani kamu pergi gimana? tawaran Meiyufeng

''haode ''  jawabku penuh semangat 

Aku mencoba mencari tambahan uang , dan  di caffe starbuck  gajinya sekitar 12RMB  perjam pikirku lumayan hanya sekedar mengisi waktu luang,  

''wo xuyao lao dong '' (aku harus kerja keras)


  Ku habiskan waktu  sore itu di perpustakaan , mengerjakan tugas-tugas kuliah yang luar biasa bertumpuk banyak, aku gamau membuang waktu . aku kerjakan semuanya sampai tuntas . bagiku ketika pulang kerumah Damian adalah prioritas mengurus anak bukanlah sisa waktu






Rabu, 20 November 2013

Berburu Game Stuff sampe ke Amerika




    Nafhael nama character ku di game. seorang hunter, profesinya minning sama enchanting. Duduk selama 12 jam didepan komputer, kerja siang malam demi ngumpulin barang Epic sama berburu Gold di dunia maya, ditukar di paypal dan jadilah uang didunia nyata, Dari virtual money sampe real money kerjaan apaan sih sampe membawa uang jutaan rupiah hanya dengan diem dirumah?.  Harus saya akui saya salah satunya pecandu Game online yang berduit. di luar Negri sih profesi ginian udah jadi profesi resmi. Ini hanya sekedar Intermezzo mengingatkan saya ke 6 tahun yang lalu saat game World off warcraft lagi booming-boomingnya.


   Saat itu saya ada kesempatan buat pergi ke Amerika , kebetulan Mama ada pertemuan menghadiri acara bisnis MLM nya Amways  yang mungkin sekarang udah ganti nama menjadi  Quikstar,   saya maksa-maksa pengen ikut  pergi soalnya saya pengen banget beli langsung '' game stuff'' keluaran Blizzard itu bener Original dari sana, bisa aja si dulu saya nitip sama Mama, tapi tahu sendirilah acara-acara begituan, yang ada Mama ke Amerika cuma ikutan seminar-seminar produk doang, mana ada waktu buat wara-wiri cari barang pesenan saya.  Saya maksa ikut, dengan persiapan visa kunjungan yang ribet saya tetep keukeuh ikut,  Pokoknya yang penting berangkat dulu, sampai Amerika dulu, what will be, will be lah :)                        
                                           ---foto kenangan saat joged di AHA waktu halowen---


    1 minggu saya disana dengan bahasa inggris british yang pas-pasan , saya bingung mau cari barang word off warcraft dimana,akhirnya saya coba-coba iseng  berkenalan dengan tamu di lobi hotel, namanya Vailthune dari Venessia dan satu lagi Diock dari Florida. Saya nanya2 tentang game game stuff shop yang ada di lost Angeles  saat itu . Untungnya ''apparently we are a game player'' wkwkwk .Mereka baik dan asik. Diantarnya aku kestasiun untuk kereta api Union Station yang terletak di pusat kota Los Angeles ke Beverly Hills, soalnya disanalah pusat dari toko-toko terkenal dan mewah. bertualang dengan modal nekad di negeri orang selama 6 jam akhirnya bawa hasil, pulang ke Indonesia aku gak dengan tangan hampa, aku baru banget nemuin Game stuff shop mewah bercat merah dengan design yang wow...Toko yang menjual barang-barang game yang keren, jauhlah dibanding toko-toko game seperti VEGA di Indonesia.
  Aku Beli Game stuft DVD instalan  Burning Crusade sampai Catalysm original Amrik , yang masing2 harganya 39.99$ . Tapi ga apalah yang penting hasrat ku puas.. thanks for joining me on my journey through GameStuff Vailthune and Diock I'm sad to say goodbye, but I'm very proud akhirnya dapettttttt!!!!!!!!!!.



       Januari 2014 aku pengen main WOW lagi, aku kangen semuanya, jalan-jalan di Map baru, kerjain quest, bercanda , chat dan ketawa-ketawa bareng temen game, apalagi bahasa ingrisku harus mulai dilatih lagi nich..!!!! World off warcraft I miss you so....

Selasa, 19 November 2013

Belahan Hati

     ''Ya Tuhan pertemukan aku dengan jodoh sebenar-benarnya Tahun ini juga, Make a wish Wina saat itu...''


     Lampu merah disimpang jalan menyala. Perlahan supir angkot menghentikan laju mobilnya, kesadaranku  mulai pulih dalam lamunan, aku yang saat itu begitu kelelahan seusai pulang bekerja kaget juga . tiba-tiba ponselku berdering , dengan nomor yang tidak dikenal.

''Halo, malam'' dengan nada setengah terkantuk

''Hai, boleh kenalan enggak ? Aku Neo , saya dapet nomor kamu dari 3 komuniti'' sapanya

'' Oh, ya,  Neo apakabar?'' aku menyalaminya ..Ummmh 3 komuniti group apaan tuh pikirku, aneh pasti ini ulah mama atau adik aku yang iseng ikutan  beginian.

''baik, Nama kamu siapa ya? '' tanya nya balik

''ohh akuu, Wina .. Eh Neo maaf ya , nanti kita sambung lagi aku lagi di angkot, nanti kalo aku udah sampai kosan nanti saya sms kamu oke ? byeee'''

''Ok, nanti kamu sms saya aja ya, nanti saya telpon balik'' jawab Neo semangat



  Begitulah trayek angkutan umum di Bandung harus berkali-kali berpindah angkot bila ingin sampai 2 atau 3 kali menuju tempat tujuan, Kebon kalapa -aceh membawaku pulang malam itu, kosan ku berada di kawasan Kebon kalapa, tepatnya di jalan pungkur, aku turun di kawasan lengkong karna kosanku berada disana tepatnya belakang Universitas pasundan.

  Dengan  langkah kaki yang lelah aku berjalan menuju kosan, lumayan agak jauh sih, setibanya aku masuk melalui garasi, datang dan disambut dengan omelan papa.

''Jam 11 malam baru pulang !!kerja apaan dari pagi sampai malem gini?''

'' Haduh papa, denger nih ya aku tuh harus setor gold, kalo gak dapet setoran mana aku dapet gaji utuh... '' jawabku

''Kerja kok di tempat begitu, dibilangin suruh jadi guru komputer, ngelamar jadi guru malah gak mau kamu itu, malah kerja ditempat begitu''

''Halah , kerja apa aja kan papa yang penting halal, ada duit udah gitu aja lah!'' sergah ku tak peduli

''Ada kabar dari Mama? Papa mau kirim uang buat sekolah si dede!'' Tanya papa

'' Gak tuh, Gak ada, paling nanti hari Sabtu kesini, kan Nenek cuci darah di Hasan sadikin pastinya Mama dateng kosan Pah..''

'' Yasudah , Papa pulang dulu nanti kabari papa kalo mama nyampe, pintu kosan biasakan kunci, jangan seenaknya pergi-pergi gak di kunci, gak takut apa barang hilang?! ''


 Akh papa cari kerjaan kan susah, tapi aku cukup bangga dengan profesiku, seorang gold farmer dari game online world off warcraf,

P
Seorang gold farmer dalam game MMORPG populer World of WarCraft - See more at: http://www.kotakgame.com/berita/detail/27541/Gold-Farmer-WoW-Tukarkan-Gold-Jadi-Emas-Batangan-Kemudian-Dirampok#sthash.mVIPUBNo.dpuf
Seorang gold farmer dalam game MMORPG populer World of WarCraft - See more at: http://www.kotakgame.com/berita/detail/27541/Gold-Farmer-WoW-Tukarkan-Gold-Jadi-Emas-Batangan-Kemudian-Dirampok#sthash.mVIPUBNo.dpuf

to be continue....


  

Insomnia again

Bintang kecil aku hanya harapkan Tuhan tahu kegelisahanku
sebenernya aku ingin tidur dan lupakan bebanku
aku ingin bangun dalam keadaan ceria kembali
Tidak berwajah muram
Tidak beraut masam
Aku ingin bercerita pada Tuhanku bahwa aku sedang rindukan seseorang
Aku rindu berbagi bebanku padanya namun Aku tahu Kau jauh merindukan aku
Kau lebih inginkanku curahkan gemintang yang terpecah ini agar kembali utuh
Tuhan, aku rindu dia..
ingin menangis tapi hatiku susah untuk menangis, perasaanku lemah tak karuan
Tuhan bila rindu ini hanya setengah hati, kumohon hapuskan semua sengatan rindu ini untuknya
karena apabila aku sendiri yang merindu , betapa sakitnya aku
Aku ingin melempar semua perasaan rindu yang salah ini
Aku tahu kerinduan seharusnya adalah pada Engkau, kerinduan yang seperti seharusnya
Pikiranku bergelayutan namanya,,aku ingin bertemu, aku ingin pegang wajahnya
Namun pengarai aturanMu telah jelas membatasi ruang gerakku untuk tidak sekalipun memikirkanya
Aku masih takut apa itu dosa..meski imanku hanya sejumput , namun otak ini isinya kegelisahan yang kian hari kian menambah kegalauanku
Tak hentinya , kadang aku terhenti bergerak hanya karna pikiranku jauh menerawang mengingat lagi tentangnya..
Perasaan apa ini Tuhan, jika buruk bagiku maka hapuskan semua perasaan ini dari hati...
Tolong keluarkan dan jauhkan debu cinta atau rindu yang ada bersemayam di kotak-kotak memori hati
Jangan lemahkan aku karnanya Tuhan, Aku takut akan murkamu bila cinta ini masih ku pelihara untuknya
Seribu siksaan rindu ini hanya menambah luka lama ku tidak kunjung kering, maka sembuhkanku Tuhan
Ganjarannya aku mohon adalah emmhh engkau tahu lah....
Tolong Tuhan malam ini aku pengen tidur dan lupakan masa lalu-masa lau buram itu..
Hanya Kau sandaranku sejauh ini
Sudahi Tuhan rasa cinta nya aku ini.....Aku tahu, takdir menjadikannya hanya sebagai kenangan saja
Semoga rasa optimisku masih berpijar dan masih bisa temukan titik tanda awal kehidupan baru
yah mulai ngantuk dan hari mulai pagi,,, selamat dini hari Tuhan aku tidur....

Sabtu, 16 November 2013

Surga Kecil untuk Navara

Batam di Pertengahan November

      Tepat pukul 11 malam, aku sampai dirumah yang sudah gelap gulita karena semuanya pasti sudah tertidur, sengaja pikirku aku ingin tidur disamping Mama, saat aku hendak masuk ke kamar,  pandanganku tiba-tiba tertuju pada box bayi kulihat pangeran kecilku ini sedang tertidur lelap , pangeran kecil ini yg membuat letih penatku usai bekerja sekejap hilang. malaikat mungil yg membuat senyumanku tetap mengembang, ketika persoalan menghadang, ketika aku harus mencari rezeki untuk kebutuhannya ,'' yeah his my prince'' malam itu aku gak bisa tidur , aku tidur samping mama, setelah doa malam aku coba untuk memejamkan mata .


    Namun ada hal yg tidak tersurat dan tersirat dalam benakku, banyak kepiluan yang membelenggu hati ini dan ingin rasanya aku  melepaskan semua , walaupun masalah yg aku hadapi tak kunjung mendapat solusi yang pasti, Tuhan sedang menguji kesabaranku, bagaimana aku bisa bertahan dalam situasi ini jelas tidak lebih sulit dibanding dengan bertahan hidup yang sudah kulakukan selama ini. meskipun aku berpura-pura bersikap seperti biasa, Aku bersikap seolah tidak terjadi apa-apa. tidak ada pilihan selain ''menjalaninya''.


     Mama seolah paham dengan apa yg sedang aku bimbangkan, dengan suara lembutnya bertanya ''kenapa Var? sudahlah nak, sudah cukup kamu tersakiti jangan sampai kamu membuat hati kamu semakin terluka''

perkataan itu seolah Mama merasakan sakitku walaupun aku tak menampakan tangis. sambil menatap langit-langit dikamar , pikiranku bercampur aduk, aku menjawab ''akh nggak,nggak ada apa-apa ma..''jawabku dengan tenang sambil geleng-geleng kepala.

keringat dingin  tiba2 bercucuran,  mendadak aku teringat tentang semua dosa-dosa, lamunan panjang menampakkan berbagai macam dosa yg tiba-tiba menjelma DEG! aku hanya terdiam, tak terasa, ada yang merembes dikelopak mataku.. andai saja aku tak ceroboh dalam berbuatTeringat saat  Levi meneleponku  beberapa hari yang lalu sebelum akhirnya aku memutuskan pergi dari hidupnya.

       ''Terus pi! sakitin aku begitu, sakitin terus jangan setengah-setengah! aku enggak pernah berhubungan intim lagi dengan siapa2 lagi selain sama kamu, terus aja ngomong kalo kalo ragukan Damian itu anak kamu, sekalian bilang kamu sudah punya banyak pacar diluar sana, inget karma pi , Karma itu ada! aku gak rela kamu sakitin terus seperti ini!'' langsung kututup dan aku lempar ponselku entah kemana.. begitulah hari-hariku yg selalu ribut dengan Levi. Kehadiran Damian ditolaknya dengan keangkuhan, dan ucapan meremehkanku yg membuat dadaku terasa sesak, terasa begitu sempit menghimpit, aku menjadi sosok yg pemarah dan emosional tak jarang tiba-tiba air mataku luruh, apalagi kalu aku ingat caci-maki dan kata-kata pedas darinya. Sungguh kepalaku mau pecah.


   Sering banget aku murka dan jantung ku berdebar begitu kencang, Tubuhku lemas bercampur aduk.Tubuhku lemas sekali. Dia gak pernah mau mencoba memahamiku, aku masih kepikiran ucapan-ucapan Levi yg tidak mau mengakui Damian sebagai anaknya .sampai-sampai aku males untuk ngebahas lagi!. Meminta pertanggungjawabannya tanpa ada titik temu malah membuat pikiranku semakin kusut. Maka  ditingkat kesakitan hatiku yang sangat parah, Saat itu juga  aku putuskan untuk keluar pergi dari hidupnya.


  Dan setelah pikir panjang akhirnya aku memberanikan diri untuk curhat sama mama..

''ehm! Ma..., aku pengen ngobrol'' panggilku ragu-ragu

'' Ayok ngobrol. ceritain apa saja yg pengin kamu omongin, biar Mama tahu dan bisa melihat keadaan hati kamu Var'' ditepuknya ringan pipiku ini

''Enggak, kepikiran aja , anak macam apa aku ini. anak paling kurang ajar. anak paling hina. kerjaannya hanya bikin masalah buat mama, apalagi aku dengan status aku yg sekarang''

''Var..var.kamu ini kenapa? apa kamu masih ingat-ingat orang yg sudah menyakiti kamu itu lagi? apa kamu dihina-hina karna masalah anak lagi? apa Mama diam aja? Enggak Var .mama tetep belain kamu nak, mama tetep ada didepanmu''.

''Enggak Maa aku gak ingin ingat-ingat dia lagi, hati aku sakit banget maa..''

     Mama mengangguk dalam ketenangannya ''Mungkin secara kasat mata hubungan kamu sama Levi sudah berakhir, tapi, mama tahu perasaan dan hatimu mungkin belum sepenuhnya berubah, bukan mama gak percaya kamu Var, sama sekali enggak.Tapi, perasaan manusia terkadang lepas dari kendali. tapi, mama.. adalah orang yg paling tidak rela anak mama terus menerus disakiti oleh orang yg tidak bertanggung jawab. ngertikan maksud mama?''


 ''Enggak ma kenapa sih mama nuduh gitu, ngapain Vara inget-inget lagi orang yg udah nyakitin hati Vara secara maksimal , buktinya aku sekarang begini pun dia gak perduli, sejak Damian lahir, aku bertarung dengan nyawa sendirian, berhadapan dengan mauuuuuut, antara hidup dan mati manaa ? , aku yg sendiri  pontang-panting cari uang buat membeli susu dan bubur bayi, untuk apa ma.. aku masih mengaharap sesuatu pertanggungjawaban yg sia-sia dari orang itu!''


''Mama gak nuduh Var , Mama  tahu betapa hancurnya hati kamu, mama hanya coba memahami kalau hati kamu masih dalam masa transisi. dan mama tahu betul,bukan hal yg mudah untuk melupakan seseorang dan menggantinya dengan orang lain, kalo masih terbayang sesekali itu wajar kok."

''Enggak ma... sekalipun aku gak pernah harapkan Levi lagi''
 
''Bagus!'' mama mengangguk .'' Tapi belajar kendalikan sepenuhnya perasaan kamu, yang mama inginkan sekarang itu adalah kedewasaanmu mengendalikan perasaan, jangan sampai mama sering memergoki kamu dalam tangisan, dan senandung-senandung yg sedih, mama enggak mau melihat Putri sulung kesayangan mama terguncang atau stress''

''Iya Maa..,  meskipun aku hanya menjadi orang tua tunggal untuk Damian
 aku akan melakukan apaa saja yg terbaik untuknya'' jawabku

''Siip itu baru anak mama, jadilah orang tua yg baik ..berikan dia makanan yg enak, pakaian bagus atau sekolah yg baik , lakukan semua apa saja supaya cucu mama itu pintar. kenalkan agama agar hidupnya terarah agar dia dapat kehidupan yg pantas kelak! ''

''Iya, ma..makasih ya ma semangati Vara terus'' jawabku harus sembari memeluk Mama
    Semalaman aku dan Mama bergadang  mengobrol sampai kelelahan dan tidur.

       Kalo mengingat semua hal yang pernah aku lakukan dengan Levi rasanya membuatku seperti ingin memuntahkan apa yang sudah kutelan. Aku mual. Aku muak. menjijikan,  perlakuannya cukup membuatku matirasa.

Namun Kasih Mama dan Papa selalu mengingatkan bahwa seorang perempuan yang baik tidak akan dengan sengaja menyimpan kebencian dan kemarahan. belajarlah memaafkan dirimu dan orang yg sudah menyakitimu, meski ada rasa sakit yg tersimpan.

    Tuhan hanya butuh pengakuan dengannya berdua, kemauan untuk berubah terbuka dan jujur adalah satu jalan menuju pemulihan hati. Sebenarnya aku tak pernah berharap akan berpisah dengan Levi dengan cara seperti ini, terputus dan berakhir tanpa ikatan perkawinan.


   Terserah. aku pernah berkhayal dicintai Levi dan membangun kehidupan rumah tangga dengannya dengan penuh perasaan yang menyenangkan. dulu aku pikir dialah yang terbaik dalam hidupku, lelaki yang bisa menghapus air mata dari pipiku dan berikanku senyum. ya itulah aku yang mengharapkan Levi sejak lama, menunggu dengan sabar dan berakhir dengan kesia-sian apalagi Levi mulai mencoba beranjak melupakan semua tentang kita, dan sering menyebut beberapa nama perempuan lain, Sherly ,Mirsa , atau siapalah. Rasanya seperti mati ,bahkan'' tak ingin mendengar nama-nama semua itu lagi, perempuan mana yang tidak cemburu kalau pacarnya ternyata berbagi hati?.  akupun akan menyingkir baik-baik kalo sudah ada yang gantikan posisiku dihatinya.


   Semakin lama hubunganku dengan Levi hanya dihantam dengan gelombang emosional dan pertengkaran, ketidak perduliannya terhadap darah dagingnya sendiri yang membuat hati ini semakin geram. percuma sampai bertekut lutut dan menangis sampai meraung-raung pun hanya menambah derita buatku sendiri. toh dia tidak perduli. kata-kata yang keluar dari mulut hanya ucapan yg meremehkan . makin menyayat hati.


  Aku harus membuka mata hati lebar-lebar dan sadar. Kalau Levi bukanlah sosok laki-laki  yang baik. bukanlah pemimpin, pelindung dan pembela seperti yang selama ini aku harapkan. Hanya bual-bualan , dan kenarsisnya yang jelas nampak sekarang!. Menebarkan pesona di Media sosial untuk menjerat perempuan-perempuan lain agar tertarik padanya. dulu pesona itu mungkin menarik aku tapi itu dulu, hingga aku jatuh cinta dan hingga terlahirnya Damian kedunia, Malah sekarang nyata-nyatanya hanya perendahan , penyiksaan dan penganiayaan bathin yang mengerikan ini yang jelas aku terima. Baiklah,  aku terima dengan tangan terbuka , Tapi aku janji kekejiannya ini akan segera aku akhiri.


      Aku berteriak. Melemparkan bantal sekuat tenaga kearah pintu melampiaskan perasaan kesal yang tak terkontrol, dan lebih sering menangis ditelepon.  bukan nya sesekali tapi sering sekali aku menangis hingga kelelahan dan tertidur.  Yaah.. meski aku bisa menulis takdir aku tidak ingin menyesali semua yg terjadi. Aku menarik nafas panjang .mengusap wajah. berharap keadaan hatiku kembali seperti sedia kala. Meninggalkan Levi dengan tanpa penyesalan , hanya berdoa kesakitan ini akan segera berlalu, dan segera Tuhan berikan kebahagiaan  yang jauh lebih besar untukku, lambaian  Skenario sempurna untuk masa depanku.


    Papa dalam keadaan sakitnya Ia  masih memberiku penguatan . Tangannya merangkul pundakku, dengan menunjukan kebijaksanaan dan kelembutannya sebagai seorang Ayah.

''Ndo, semakin kamu merasa lemah dan jujur dari kepedihanmu, semakin dalam penyembuhan yg akan kamu terima Ndo... berhentilah menyalahkan diri sendiri''

dengan raut kesakitan, kegelisahan,kesedihan dan keputusasaan , tangisku pecah  ''Aku menyesal Pah..aku pengin minta maaf Pah..Aku gak bisa jadi anak yang membanggakan  Pah..''

''Sudah Ndo, kembalilah sama Tuhan , Semuanya .. hanya Tuhan yang berikan semua kebahagiaan, berikan semua kebaikan , dan kehidupan, mintalah pengampunan darinya, Dia Maha luas ampunannya. lupakan..!!, mulai sekarang bersikaplah lebih baik.'' Papah mengusap kepalaku lembut

    Melihat matanya Damian berwarna coklat terang. sangat menyejukan hati. apalagi lesung pipit kecilnya muncul  saat mulai tersenyum , sangat ngegemisin . betapa lucunya makhluk kecil titipan Tuhan ini. Aku bersyukur punya Mama dan Papa yang luar biasa kasihnya. Betapa mereka menyayangiku dan masih menerimaku sebagai anaknya. tak mempermasalahkan bagaimana aku , apapun itu ,mereka benar-benar tidak perduli. dan tetap masih ada maaf dan pengampunan kepadaku. Benar-benar tulus.


  Tak ada alasan aku untuk tidak mengabdikan diri pada mereka . tidak ada omelan dan kemarahan . Nasihat-nasihat mereka menyamankan aku membuat semuanya berubah, perkataannya itu berhasil mengobati lukaku, mengajariku merelakan, membuatku memaafkan, menikmati dan mensyukuri apa yang aku punya. Terimakasih Tuhan , ini kehendakmu dalam hidupku, mulai sekarang aku bangkit ,  apapun yang terjadi Damian adalah titipan Tuhan surga kecil yang mesti aku jaga sebaik-baiknya.


Mengejar impian ke Negeri Tirai Bambu

  Aku butuh ketenangan,  disampaikannya siang itu kabar yang menusuk jantungku, langsung menoreh kan luka yang dalam, Angga sahabatku sempat berbincang melalui telepon dengan Levi dan jawabannya tetap sama dia benar-benar membenci dan tidak perduli lagi tentangku dan Damian. ''Angga ngapain sih kamu telpon orang itu segala?'' tukas ku ketus dengan nada kecewa. obrolan Angga dan Levi justru kian merapuhkan perasaanku. aku terduduk lemas dilantai, ada perasaan lemas campur aduk tak menentu, antara sedih dan merasa tidak berharga sebagai seorang wanita.


  Sore itu aku pamit sama Mama untuk pergi ke singapura  untuk menenangkan diri beberapa hari disana. sebelum akhirnya aku pergi ke Beijing, Aku nggak tahu, harus menyebut apa dorongan hati ini agar segera pergi, Tujuan pastinya untuk melanjutkan pendidikanku dengan kesempatan beasiswaku disana. tapi ada sesuatu yang tidak terwakilkan yang membuatku ingin segera bergegas pergi dari Indonesia.


   Sebenernya apa yang terjadi dengan Vara desak Mama ada hal yang ganjil terdeksi oleh instingnya yang berpengalaman itu .'' kenapa packing barang? Var kamu mau kemana?''

''Gak ada apa-apa, Ma'' jawabku ''Vara cuman pengen praktis aja  kalo pergi ke maindland  dari singapura, Damian aku bawa ya Ma''

''Tapi kenapa harus dari sekarang dan Damian kamu bawa, apalagi kamu sendirian !. kalo ada apa-apa gimana Var?''  bantah Mama tegas

''Mama gak usah khawatir ,'' jawabku dengan tenang'' Vara kan udah gede Ma, Vara bisa kok jaga Damian dengan baik. Kan Vara juga udah sering ke sana!''

''Seharusnya kamu juga gak perlu bawa-bawa anakmu Var..''

''Gak apa-apa Ma, Vara mampu sendirian, Vara bisa urus Damian sendiri tanpa siapa-siapa Ma !''

''Terus , apa yg kamu lakukan beberapa hari di singapura? kalo Damian dibawa nanti disana siapa yang jaga, kuliah kamu gimana? tanya Mama

''Vara butuh ketenangan Ma..!''

'' Tapi... Mama khawatir Vara'' bantah Mama lagi , Aku meraih jemari Mama sembari menggendong Damian yg kala itu rewel

''Mama gak usah khawatir, Vara sudah dewasa. Vara tahu apa itu bahaya. Percaya Ma, Vara bakalan baik-baik aja, Ya, Ma?''

'' Mama gak abis pikir apa yang kamu cari?'' keluh Mama.. '' yasudah hati-hati ya Var, jaga diri, Mama hanya bisa doakan kamu, dan Mama  berharap semoga apa yg kamu raih nantinya akan selalu berkah. jaga cucu kesayangan Mama dan Papa ya nak!'' mama nampak khawatir sekali

 '' satu lagi, kalo ada apa-apa cepet telepon mama ya , nak!''

Aku sendiri tidak mau menjelaskan apa maksudku, Cuma Aku sendirilah yang tahu.Maafkan aku Mama mengabaikan kepedulianmu, Restui aku Mamaa.. agar aku pulang dengan masa depan gemilang, Aku percaya nasihat-nasihat mu membuat segala hal yang sulit, akan aku rasakan menjadi mudah untuk aku lewati. 

Terimakasih , Mamaa...

 Berkali-kali sahabatku Angga menelpon untuk menghalagiku pergi

''Pegang omonganku Ver kamu bakal menyesal dengan keputusan kamu itu apalagi bawa Damian pergi juga, aku gak yakin kamu bisa sembuhkan hati , dimanapun kamu berada masalalu kamu bakalan tetep menghantui kamu kalo kamu tidak pernah ikhlas Ver ''  Angga terus membujuk aku dengan penuh rasa haru

''Sulit menjelaskannya sama kamu Angga, aku ngerasa obrolan mu dengan Levi udah cukup kasih aku keputusan, tapi yaudahlah, lupain aja, suatu saat kamu akan tahu!''

''Aku gak bisa menghalangi keputusanmu Ver, jaga diri baik-baik disana, jaga juga dede Damian, Godblessyou'' Empati Angga padaku saat itu

''Iya , makasih banyak Angga dukungannya''

    Sore itu aku pergi ke pelabuhan untuk menyeberang menggunakan feri ke Singapura, melangkah  menuju dermaga  . Dengan matahari merah yang hampir tenggelam dan angin kencang mulai menyentuh kulitku, kupeluk erat bayi mungilku ku coba hangatkan tubuh kecilnya agar tetap hangat.perjalanan dari batam ke singapura kurang lebih memakan waktu 1 jam. 


   Sesampainya disingapura, akhirnya kapal Feri berlabuh diterminal Harbourfront Centre, kubawa koper bawaanku sembari menggendong Damian yang saat itu tertidur pulas,  mengantri untuk proses imigrasi, setelah pasport di cap oleh petugas. melewati custom dan barang-barang di cek barulah aku keluar dari terminal Feri dan langsung menuju kawasan Harbourfront yang juga terhubung ke vivocity. masuklah aku ke Vivocity  disana ada monorail ekspress menuju santosa island.


Aku naik MRT  tujuan Marina bay menuju Orchard tujuannya untuk memudahkanku pergi ke changi airport nantinya,  mencari penginapan yang murah di orchad road sebelum besok paginya aku pergi  ke beijing. akhirnya memilih  Somerset Orchard singapore hotel , sebagai tempatku menginap, aku bener-bener kerepotan saat itu membawa barang banyak dan menggendong bayi.
    Setiap melihat wajah Damian hatiku selalu kembali bisa berbunga-bunga, kutidurkan Damian ditempat tidur. 

'' selamat tidur sayang'' aku mengecup kening Damian


    Harapku hanya ada satu semoga kelahirannya sebagai anak yang berbakti pada Ibunya, seorang bayi laki-laki dengan tubuh mungilnya yang selalu membuat Navara  bisa merasa bahagia.  
bagiku  segala cinta hanya untuk Damian,  putra semata wayang yang sangat Vara sayangi. Demi Damian aku janji akan menjadi Ibu yang kuat, tabah , tegar, sangat sabar dan ikhlas. Meskipun harus bergulat dengan hidup aku rela dan siap menukarnya dengan nyawa. melihat wajah Damian itu bagiku bahagia..

              Iya bahagia itu sungguh sederhana 


    Aku bisa tidur menjelang subuh, sebelumnya aku iseng untuk membuka ultrabook untuk sekedar menutup Fb menghilang dari semua akses media sosial , Aku berpikir hanya account bloggerku lah yang aman dari langkahku untuk melupakan Levi,  Kubuka account blogger ku untuk menulis, menghela nafas berat,   Levi datang memberikan komentar pada salah satu tulisan ku.

''Met Menuntut Ilmu ,,, Jiayou !''  dan '' semangaaattt'' komentar Levi

'' trims '' jawabku dengan kebekuan yang tidak tahu kapan akan mencair , apakah kebekuan ini akan berlanjut setelah hari itu? Aku juga tak tahu.

Sekuat daya aku menahan perasaanku ,menelan ludah dengan susah payah. Setengah mati dikuat-kuatnya hatiku untuk diam tidak menangis,  menyabarkan hati  aku ingat pengusiran Levi dulu

 '' Pergi, sekarang aku terima karma dari kmu aku dilempar kecap pedas  juga diusir orang tua , aku disumpah serapahi juga, kamu sudah puas bukan?''

  Ummmh...hatiku hanya bisa berguman  ''baiklah Levi aku akan pergi, aku tak akan mengganggumu, Aku harus melupakanmu ...bantulah aku..semoga Allah membalas kelakuanmu Levi!''

Sesekali menatap kembali komentar Levi pada tulisanku , membuatku berguncang menahan tangis . aku ingin melepaskan semua yang selama ini menindih hatiku.

  Jujur saja aku kangen Levi yang dulu tapi... ''bukan waktu yang tepat Levi kamu menyapa aku lagi. semuanya telah terlambat, semuanya berlalu!'' gumanku 

'' Dan aku harus bisa melupakanmu, apa pun yang terjadi!''  




    Subuh, dini hari aku berkemas . Yang pertama kali didengar adalah tangisan Damian yang sudah gak nyaman minta ganti popok , saat itu juga aku memandikanya . kalau saja Levi mau bertanggung jawab dan mengakui Damian sebagai anaknya moment-moment aktifitas seperti ini masih bisa kami lakukan bersama.  tapi sikap keacuhan mu membuat hatiku  sudah bermetamofosa. 

'' Aku minta maaf...Levi'' Aku memilih menghindar, perlahan mundur menjauhimu..

  Dan bagiku semuanya sudah menjadi masalalu, aku tak ingin mengarunginya lagi. Semua sudah selesai, sudah puing, sudah habis. Aku tak ingin memulainya lagi, tak ingin membangunnya lagi, walaupun bisa, walaupun ada kesempatan. Tapi ahh.. sudah biarlah, biar yang sudah selesai, kita selesaikan, kita bubarkan, kita tamatkan, Biarlah yang sudah lari, kita lepaskan, Tak perlu kita kejar .Tak perlu. Tak perlu. semua sudah selesai, habis, tamat. Titik.

''duh cenengnya, anak Mami udah wangi'' ku gendong sambil kuciumi tubuhnya yang kental dengan aroma khas bayi .

    Bayi sekecil ini tahu nya cuman netek di ibunya , ada harapan dan doa juga untuknya disetiap ASI yang dia minum lewat tubuhku. kupandangi wajahnya dalam buaian timanganku. dan ku belai kepalanya dengan lembut , tak luput dari doa sambil menyusui Malaikat kecilku ini aku berkata

   ''jadi anak yang sholeh ya Nak, semaksimal mungkin Mami janji bakalan berikan Damian yang terbaik, cinta yang Mami beri buat kamu cinta yang menangisi kamu, dengan sepenuh doa..Sayangku,  jadi jagoannya Mami yah, meski sekarang kita cuman berdua tapi Mami yakin Damian akan jadi anak yang kuat, Mami bakalan bahagiain Damian bagaimanapun caranya''


   Damian tempat segala bahagia bermula , Damian adalah semangat spiritualku  malaikat kecil dari surga yang mendatangkan kenyamanan kedalam bathinku. Damian juga seolah tampak tenang dan menatapku dengan penuh kasih, dan aku bisa melihat makna yang begitu besar dari  pancaran matanya, .Begitu terpusat konsentrasinya saat mengisap, nampaknya Damian benar-benar sangat lapar.

'' Ummh anakku, I love you'' gumanku sambil tersenyum

   Aku buru-buru check out , dan naik MRT menuju Changi, untungnya pesawat Jetstar Airways yang masih tersisa seatnya untuk penerbangan siang ini. Alhamdulilaahh kebagian tiket..!!!

Disambut butiran Salju Putih

      Begitu turun dari pesawat  aku langsung disambut  butiran salju, Badan mendadak seperti membeku begitu keluar dari Beijing Capital International Airport langsung aja hidungku pilek ,“Suhu udara malam ini sekitar 9 derajat celsius. untung aja aku udah siapin yurongfu sejenis mantel tebal yang sering dipake orang china saat menghadapi musim dingin, Sepatu boot dan mantel tebal ,aku  juga gamau kalah dengan cewek-cewek Beijing yang modis-modis itu. untungnya juga si kecil udah aku buntel juga dengan jaket , selimut tebal dan penutup kuping bergambar mickey mouse.

'' duh imutnya Damian''....

    Yipppieee... welcome to china, Rasanya lega sudah sampai dari perjalanan jauh, Setelah 9 jam yang melelahkan di pesawat, antri lagiii.... antri lagi deh, setelah dapat cap pasport dari petugas imigrasi , aku segera mengambil bagasi, ummh untung aja prosesnya mudah karna aku kan overseas Chinese alias China perantauan (Huaqiao) alias warga Indonesia keturunan tionghoa juga ,terlebih Damian kan asli kelahiran Beijing juga.. jadi saat itu semua lancar..car..

'' Damian kita balik lagi nih ke tanah leluhur , Nak!'' sambil menempelkan hidungku pada hidung mungilnya

    Dingin dan anginnya kencang.  cuaca dingin banget  aku kira turun salju sekitar tanggal 20 an tahunya cuaca udah sedingin ini , Dijalan keluar bandara  butiran hujan salju terlihat jelas selanjutnya mau kemana kita?''

   Aku naik taxi menuju apartment  , Mahal sih tapi gak apa lah, bisa aja aku naik MRT menuju Wudaokou berhubung aku bawa barang bawaan yang seabreg, taxi adalah pilihan terbaiknya . Lalu lintas nampaknya agak tersendat saat itu soalnya saljunya turun agak lebat ,
 
   November di beijing itu suasananya romantis apalagi malam hari pemandangannya indah ditambah suana dingin ketika taxi menyapa di kota Beijing,

 ''pemandangan yang sangat menakjubkan !!!!! ''

  Lampu-lampu berderet indah menghiasi bangunan-bangunan tua. Meskipun bukan pertama kali ke kota ini, aku tetap dibuat jatuh cinta. Bangunan-bangunan tua tampak gemerlapan menghiasi malam yang dingin dan jalan-jalan yang lebar, bersih  serta nyaman.  Ah... ternyata salah satu bangunan yang membuat aku jatuh cinta adalah  tampak belakang Forbidden City di malam hari yang dingin ... Ah.... indah sekali kala malam menyapa...

'' kalau aja sama Pasangan , ummh Romantisnya bukan main '' gumanku ''Umm tapi sama siapa? yang kemaren aja udah bikin aku kapok''  walaupun naluriku berkata aku tak ingin sendirian.

   Tibalah aku di Wudaokou Apartement,  untungnya banyak kaki Lima  dan restoran yang menjual aneka makanan disana kebetulan aku laper,  perut udah mulai keroncongan .
Kebetulan sekali ada restoran bernuansa tradisional yang menawarkan menu Huoguo makanan berkuah enak yang dimasak dalam hotpot  untuk hangatkan badan , dan aku memesan beberapa buah baozi (bakpao) untuk dibawa pulang keapartement . 

   Damian anteng saja dalam pelukanku sesekali aku ajak dia mengobrol dan mengajaknya tersenyum ,yah Damian juga ikut tersenyum , dia sangat  aktif menggerakan tangan dan kakinya. mulutnya bergerak-gerak dan bilang ooo...ooo..oo.. yah itu mungkin salah satu bentuk interaksinya padaku, ohhh.. menggemaskanya anakku ini, banyak sekali orang-orang yang menyapa,  membuat yang melihat dan memperhatikan Damian, ingin menggendong si kecil yang bersih ini.

   Sembari menunggu pesanan makanan datang aku  menikmati hangatnya wang loji,  wang loji adalah teh herbal berwarna merah kecoklatan yang cocok untuk disegala musim apalagi musim dingin begini, tubuhku jadi hangat kembali , Akhirnya pelayan datang menata menghidangkan semua pelaralatan pesanan makanan ku, makan Huoguo dengan hotpot chinese punya sensasi tersendiri lho!. gini nih asiknya makan di restoran  di china pake piring isonik, rasa kaldu huoguo begitu kental terasa , tahu, ikan, seafood, jamur, dan beberapa irisan daging campur aduk jadi satu dalam kuahnya ditambah dengan irisan seledri yang semakin menambah aroma dari hotpot huoguo ini, membuatku semakin ngiler untuk segera menyantapnya. 

''berasa lagi syuting Kuliner nih hehehe'' gumanku dalam hati

  Sesudah selesai makan , aku masuk ke gedung apartementku, naik lift menuju kamarku yang berada di lantai 8 , kubiarkan barang-barangku tergeletak begitu saja, aku lelah sekali rasanya tempat tidur udah panggil-panggil aku untuk cepet-cepet bobo, Damian juga nampaknya lelah juga , aku terlelap tidur, sampai lupa kabari Mama kalo aku udah sampai di Beijing.

  Inilah tempat yang sangat strategis  yang dekat dengan BLCU tempatku berkuliah , kalo di Wudaokou rasanya gak kaya di luar negri nih soalnya mahasiwa BLCU  kan tempat kumpulnya anak Indonesia belajar Mandarin, jadi ngerasa perkampungan Indonesia yang nyasar di China hehe 




 







Selasa, 12 November 2013

hatiygberantakan

biarkanlah ini jadi tangisan terakhirku...
biarkanlah hanya dia yang bisa hangatkan hatiku
kepedihan ini tak akan pernah aku lupakan
biarkanlah semuanya jadi cerita
hanya Tuhan pelindungku, hanya Tuhan penguatku
aku gak boleh menyerah..
aku harus tetep berusaha , berdiri dan berlari lagi mengerjar yg tertinggal itu
biarkalah emosional ini menyala dan meletup dengan didihan yang panas
letupan ini jadi janji bahwa suatu hati nanti hati yang hancur ini akan kembali utuh
dan semakin kuat untuk melangkah...
biarkanlah butir-butir air mata kelemahan yg kini mengalir deras
Tuhan Maha menopang, biarkan semuanya jadi batas kuasanya
ini langkah menguji kualitas diri
emas dalam kubangan lumpur , tetaplah menjadi emas dan bernilai walaupun dalam kubangan lumpur
tetaplah berjalan, tetaplah pura2 pemberani walaupun kau takut
tetaplah benderang
tetaplah jadi cahaya yg terangi setiap hati yg sama2 terluka
tetaplah toleransi
tegarkan hati, buka pikiran, hidup tidak terhenti disini
ini permainannya, tinggalkan semuanya, tinggalkan batu kenangan..
biarkan Tuhan yg kubur semuanya ,tak berbekas, tak bersisa
namun raihlah semua yg belum tercapai
sudahlah sekarang... pasrahlah! ikhlas lah! dan berserahlah!
Dia allah tahu yg baik, dia tahu posisimu, dia hafal bagaimana engkau, sudah tenanglah dalam pengaturannya
dengan kelembutan Tuhan maka dia jauhkan ku dalam jurang kenistaan yg panjang
dengan kasih sayangnya aku di ditekan untuk mampu berdiri dari kelumpuhan dan kesembuhan hati itu ada
yaah...jangan pernah berhenti untuk berusaha, Tuhan bersama orang2 sabar...

Minggu, 10 November 2013

good pic For you remember







Sad Butterfly

Ada yang benci dirinya 
Ada yang butuh dirinya 
Ada yang berlutut mencintanya 
Ada pula yang kejam menyiksa dirinya


Kini hidup wanita si kupu-kupu malam 
Bekerja bertaruh seluruh jiwa raga 
Bibir senyum kata halus merayu memanja
Kepada setiap mereka yang datang


Kadang dia tersenyum dalam tangis
Kadang dia menangis di dalam senyuman
Oh apa yang terjadi.. terjadilah 

Yang dia tahu Tuhan penyayang umatnya
Dosakah yang dia kerjakan Sucikah mereka yang datang
Oh apa yang terjadi.. terjadilah 
Yang dia tahu hanyalah menyambung nyawa




   Banyak sekali sekarang ini wanita yang jadi korban objek pelecehan seksual, banyak wanita yg terjebak dalam lingkaran kenistaan, wanita yg sekalipun mendapatkan pendamping yg baik, tetap saja goretan perasaan dosa dan bersalah sering kali datang meneror dalam ingatan, di kutip dari buku 'Sex ,Cinta dan Pacaran'' , wanita yg sudah mengalami kekerasan secara seksual cenderung mempunyai traumatik mental yg besar. meski disentuh oleh suaminya sendiri  masih tetap saja ada banyak rasa ketakutan yg tersisa.

  Hitam putihnya kehidupan Sad butterfly,  lihatlah mereka dengan sudut kacamata yg bening,agar kita  bisa melihat jelas  dari segala sisi , mereka hanya korban dari sex diusia dini, orang-orang yg tidak beruntung dapatkan kebaikan dari hidup, tidak sedikit dewasa ini orang2 yg alami pelecehan seksual diusia remaja, pada ujungnya  mereka alami tekanan psikis dan metal yg sukar untuk disembuhkan, yah apalagi setelah apa yg dialami ada 2 option yg mereka cenderung lakukan,  berbuat nakal atau menarik diri dari lingkungan luar

Waspadai setiap laki-laki yg bermulut manis , dengan segudang kejumawaannya, menawarkan segudang cinta yg ujungnya hanya pelecehan buat kaum hawa..

  Pendapatku orang yg menjadi butterfly adalah contoh orang-orang yg sudah terlanjur , mereka terjebak dalam kubangan lumpur hidup, bergerak  malah akan membuatnya semakin tenggelam, kecuali ada seseorang yg selamatkannya dan angkat dia dari kubangan lumpur tersebut..


  Sad butterfly  , wanita yg lebih dari sekedar  wanita , meski dengan gelimang  dan sehitam jelaga dosa mereka, Ada banyak nyawa yang dicukupi ditangannya, bolehlah kita membenci apa yg diperbuat  mereka tapi lihatlah sisi kemuliannya , betapa inginnya mereka membahagiakan keluarga ,  yg padahal kita sendiripun belum tentu punya hasrat yg besar membela dan bahagiakan keluarga, Tanpa kita tahu dalam sikap tegarnya mungkin hatinya jauh lebih sakit dan terkoyak, cukuplah mereka saja yg jadi korban... jangan sampai perih liku hidupnya kita alami, tapi tirulah dari  kekuatan hatinya dalam hadapi kejamnya kehidupan...yah maka dari itu waspada ya ladies...!!!!!!