Tuhan Lindungiku dari Putus Asa

Hidup gak selezat coklat, selembut krim dan semanis gula-gula , adakalanya kita menangis pilu , ngerasain sakit yg ga tertahankan, aku sering mengalami goncangan permasalahan yg sehebat dan sedahsyat itu, ketika semuanya aku lakuin dan tak ada satupun penolong yg pasti hanya Tuhan yg saat itu juga kasih obat berupa ketegaran, aku ga ngerasa hebat dari apa yg aku punya, aku ngerasa belom ada apa-apanya untuk bisa seperti orang lain, entah perasaan apa yg ada dipikiranku, yg jelas aku tidak ingin sombong pada apa yg sekecil dari apa yg aku dapet, aku pengen tetep jadi aku


     perasaan gak enak udah sering banget aku telen mentah-mentah, tapi anehnya aku merasa aku setegar karang dan setahan emas saat dipanaskan, gatau catatan apa yg aku tulis sekarang, yg jelas aku kecewa, bingung, sedih, dan stack gatau harus berbuat apa, yg aku tahu aku mohonkan penguatan hati dari Tuhan agar aku bisa lolos dalam ujian ini, aku harus rileks dan rela ada hal-hal yang gak bisa dipaksakan dan menjadi kuasa Tuhan buat menanganinya, alangkah pedihnya hati aku sekarang, hancur bingung dan ga punya kendali buat melakukan apapun, aku ini harus salahkan siapa? mengapa dan kenapa? aku gatau maksudnya Tuhan berikan aku cobaan seperti ini...
inginnya aku berlari jauh dan tak mau ingat2 kepedihan dan kesakitan ini, aku pengen lupain semua penghianatan, aku harus bangkit, aku gak boleh nyerah, aku harus terus jalan, aku harus berubah, aku yakin Tuhan kasih ujung takdir yg baik, aku harus tahan airmata, aku gak boleh nyerah, aku harus menang, aku harus kuat, aku gak boleh cengeng, aku harus bisa jadi wanita kuat, gak mudah putus asa, biarkan semua orang mencaci, biarkan semua orang berteriak dan memaki untuk jatuhkan mimpi-mimpiku tapi aku bakalan coba untuk butakan mata untuk tidak melihat  cemoohan itu dan mendengar cacian itu aku akan terus berlari sampai kepuncak, mulai sekarang ga ada kata berhenti, aku ingin sampe puncak...puncak ketenangan, puncak kemenangan, puncak dari semua rasa sakit akan aku bayar dengan kesuksesan, biarkan  semua celotehan itu jadi penguatku untuk melangkah, bukan sekali ini saja aku mengalami ini , namun aku harus lebih bijak untuk hadapi ini, Bantu aku Tuhan, kuatkan aku terus jangan sampai Kau lepaskan topanganku, aku butuh rangkulanMu Tuhan dalam setiap sakit, setiap perih, setiap sempit hanya kau yg bisa melapangkan semuanya, hapuskan ingatanku untuk orang2 yg coba melukai hati aku, orang2 yg mencoba menyayatkan luka dalam...
    Satu -satunya adalah kepasrahan yg bisa obati semuanya, menyerahkan semua keinginan pada sang Tuhan, gak ada pemberi solusi terhebat selai Ia....hanya bimbingan dan kehadirannya yg bisa mengubah airmata ini bisa jadi mutiara indah nantinya, sekarang titik lumpuhnya hasratku aku hanya menunggu takdir yg baik dengan kuatnya aku berikhtiar tanpa adanya ingin semuanya harus terpenuhi, biarkan dendam-dendam itu terbang menjauh pergi lenyap dan tak bersisa, biarkan kecewa itu digantikan dengan impian impian yg berubah jadi kenyataan...